This is expressed by the Head of the Department of Syariah BRI Product Development, Mariana Yunus told Republika Online, when met in the Republika Fair Syawal 1432 H/2011 at Masjid At-Tin, East Jakarta, Friday (27 / 7). "Most people with salaries mediocre when talking about gold is so sensitive. And they can really gold investment, "he said. (source)
Mariana explain now there are services that allow people to repay the gold. Its condition was quite easy. In addition the level of authenticity is so assured. "People paid two million for example, can utilize the services of 10 grams of gold with a down payment of at least Rp 150,000 for several years. Affordable and secure," he said.
Mariana reveal gold investment is an effective solution for those paying a mediocre rather than invest in savings. Because, savings, investing primarily in the form of money quite risky. "The value of money every year inflation eroded. While gold, will have no effect," he said.
As an illustration, the price of gold per gram in 2002 to Rp 85,000. 10 years later, gold price per gram of Rp 418,819. While the rupiah, although strong but not too significant. "Every five years, a minimum gold price per gram, up 2 times you know. It's worth noting," Mariana added.
However, he said, when people are going to invest in gold, there are several things that must be considered such as war or political situation in the world.
Begini Cara Berinvestasi Emas dengan Gaji Pas-pasan
Jumat, 29 Juli 2011 11:53 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Investasi perlu dilakukan kendati bergaji pas-pasan. Tidak perlu bingung investasi dalam bentuk apa, sebab ada investasi yang mudah dan menguntungkan yaitu emas.
Hal itu diungkapkan Kepala Departemen Pengembangan Produk BRI Syariah, Mariana Yunus kepada Republika Online, saat ditemui dalam acara Republika Ramadhan Fair 1432 H/2011 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jum'at (27/7)."Sebagian masyarakat dengan gaji pas-pasan saat berbicara soal emas begitu sensitif. Padahal mereka bisa kok investasi emas," katanya.
Mariana menjelaskan saat ini sudah ada layanan yang memungkinkan masyarakat untuk mencicil emas. Syaratnya pun cukup mudah. Selain itu tingkat keasliannya begitu terjamin. "Orang bergaji dua juta misalnya, dapat memanfaatkan layanan emas 10 gr dengan cicilan minimal Rp 150.000 untuk beberapa tahun. Terjangkau dan aman," katanya.
Mariana mengungkap investasi emas merupakan solusi efektif bagi mereka bergaji pas-pasan ketimbang berinvestasi dalam bentuk tabungan. Sebab, tabungan, utamanya investasi dalam bentuk uang tergolong beresiko. "Nilai uang setiap tahun tergerus inflasi. Sementara emas, tidak akan berpengaruh," katanya.
Sebagai gambaran saja, harga emas per gram pada tahun 2002 mencapai Rp 85.000. 10 tahun kemudian, harga emas per gram mencapai Rp 418.819. Sementara nilai tukar rupiah, meski menguat namun tidak terlalu signifikan. "Setiap lima tahun, minimal harga emas per gram, naik 2 kali lho. Ini perlu diperhatikan," tambah Mariana.
Namun, kata dia, ketika masyarakat hendak berinvestasi di emas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti perang atau situasi politik dunia.
Hal itu diungkapkan Kepala Departemen Pengembangan Produk BRI Syariah, Mariana Yunus kepada Republika Online, saat ditemui dalam acara Republika Ramadhan Fair 1432 H/2011 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jum'at (27/7)."Sebagian masyarakat dengan gaji pas-pasan saat berbicara soal emas begitu sensitif. Padahal mereka bisa kok investasi emas," katanya.
Mariana menjelaskan saat ini sudah ada layanan yang memungkinkan masyarakat untuk mencicil emas. Syaratnya pun cukup mudah. Selain itu tingkat keasliannya begitu terjamin. "Orang bergaji dua juta misalnya, dapat memanfaatkan layanan emas 10 gr dengan cicilan minimal Rp 150.000 untuk beberapa tahun. Terjangkau dan aman," katanya.
Mariana mengungkap investasi emas merupakan solusi efektif bagi mereka bergaji pas-pasan ketimbang berinvestasi dalam bentuk tabungan. Sebab, tabungan, utamanya investasi dalam bentuk uang tergolong beresiko. "Nilai uang setiap tahun tergerus inflasi. Sementara emas, tidak akan berpengaruh," katanya.
Sebagai gambaran saja, harga emas per gram pada tahun 2002 mencapai Rp 85.000. 10 tahun kemudian, harga emas per gram mencapai Rp 418.819. Sementara nilai tukar rupiah, meski menguat namun tidak terlalu signifikan. "Setiap lima tahun, minimal harga emas per gram, naik 2 kali lho. Ini perlu diperhatikan," tambah Mariana.
Namun, kata dia, ketika masyarakat hendak berinvestasi di emas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti perang atau situasi politik dunia.
No comments:
Post a Comment