Jakarta (13 / 7) - Bank Negara Indonesia (BNI) Sharia is one of the banks that focus on the micro sector. This is evidenced by one of the branches of BNI Syariah South Jakarta today working with the Parent Cooperative Sharia (Inkopsyah) in doing the channeling of funds to the Baitul Mall wat Tamwil (BMT) of 10 billion.
BNI Syariah branch chief of South Jakarta, Muhammad Sharif revealed that the funds are used mudharabah and Musharaka. Penyairan own funds to do it twice. "For the first disbursement of $ 5.2 billion. The second disbursement for the rest Insha Allah in this month too, "he said. (source - google translate)
BNI Syariah branch chief of South Jakarta, Muhammad Sharif revealed that the funds are used mudharabah and Musharaka. Penyairan own funds to do it twice. "For the first disbursement of $ 5.2 billion. The second disbursement for the rest Insha Allah in this month too, "he said. (source - google translate)
When asked why the South Jakarta branch of BNI Syariah financing that does not center? Sharif replied that it was mandated because it has experience in financing to the cooperatives, especially BMT. "Previously we've done financing to the BMT-BMT, but for this the first parent cooperative," he said.
Meanwhile, Chairman Inkopsyah, Yazid Abdullah revealed for the first time despite working with BNI Syariah, members Inkopsyah in Central Java and Yogyakarta have enjoyed working with BNI Syariah. "We reversed its members first, a new mother now," he said.
He further explained that Inkopsyah will channel funds to the 324 members, of course with some of the criteria specified. "" The funds are channeled to each BMT maximum of 1 billion and a minimum of Rp100 million, "he said. (Ul)
Kucurkan Dana 10 M Ke BMT, BNI Syariah Rangkul Inkopsyah
Jakarta (13/7)- Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah adalah salah satu bank yang fokus pada sektor mikro. Hal tersebut dibuktikan oleh salah satu cabang yaitu BNI Syariah Jakarta Selatan yang hari ini melakukan kerja sama dengan Induk Koperasi Syariah(Inkopsyah) dalam melakukan penyaluran dana untuk Baitul Mall wat Tamwil (BMT) sebesar 10 miliar.
Pimpinan cabang BNI Syariah Jakarta Selatan, Muhammad Syarif mengungkapkan bahwa penyaluran dana tersebut menggunakan akad mudharabah dan musyarakah. Untuk penyairan dana sendiri dilakukan dua kali. “Untuk pencairan pertama sebesar 5,2 miliar. Pencairan kedua untuk sisanya Insya Allah di bulan ini juga,”ujarnya.
Ketika ditanya mengapa cabang BNI Syariah Jakarta Selatan yang melakukan pembiayaan bukan pusat?Syarif menjawab bahwa pihaknya diberi amanah karena memang memiliki pengalaman dalam melakukan pembiayaan ke koperasi khususnya BMT. “Sebelumnya kami telah melakukan pembiayaan ke BMT –BMT, tapi untuk induk koperasi ini yang pertama,”ujarnya.
Sementara itu Ketua Inkopsyah, Abdullah Yazid mengungkapkan meskipun baru pertama kali melakukan kerja sama dengan BNI Syariah, anggota-anggota Inkopsyah di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta sudah lebih dulu melakukan kerja sama dengan BNI Syariah. “Kita terbalik anggotanya lebih dulu, induknya baru sekarang,”ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Inkopsyah akan menyalurkan dana tersebut ke 324 anggotanya, tentu dengan beberapa kriteria yang ditentukan. “"Dana yang disalurkan untuk setiap BMT maksimal 1 miliar dan minimal Rp100 juta," tandasnya.(ul)
No comments:
Post a Comment