"This ranking is quite encouraging because we are under major countries such as Kuwait, United Arab Emirates, and England," said Director of the Directorate of Islamic Banking Bank Indonesia, Mulya E Siregar, while giving a speech at the launch of commodity sharia in Jakarta, Thursday (13 / 10). (source)
Mulya optimistic that next year Indonesia will occupy the third rank. He therefore appealed to all parties concerned to continue to do the development of Islamic financial industry.
He stressed on the development of Islamic products, islamic product in particular base. While Sharia products komplien developed selectively.
"Going forward, we focus on the Islamic product base, but still needs to be developed to akselesai komplien sharia selectively," he said. (Ul)
Keuangan Syariah Indonesia Rangking 4 Dunia
Jakarta
(14/10)- Indonesia memiliki prestasi membanggakan dalam keuangan
syariah. Berdasarkan Islamic Finance Country Index , industri keuangan
syariah Indonesia menduduki peringkat keempat dunia. Posisi Indonesia
berada di bawah Iran, Malaysia, dan Arab Saudi.
“Peringkat ini cukup
membanggakan karena di bawah kita adalah negara-negara besar seperti
Kuwait, Emirat Arab, dan Inggris,” ujar Direktur Direktorat Perbankan
Syariah Bank Indonesia, Mulya E Siregar, saat memberi sambutan dalam
peluncuran komoditi syariah di Jakarta, Kamis (13/10).
Mulya optimis tahun
depan Indonesia akan menduduki peringkat ketiga. Oleh karena itu ia
menghimbau kepada seluruh pihak yang terkait agar terus melakukan
pengembangan terhadap industri keuangan syariah.
Ia menekankan
pengembangan pada produk syariah, khususnya produk syariah base.
Sedangkan produk syariah komplien dikembangkan secara selektif.
“Ke depan, kita fokuskan
ke produk syariah base, tetapi untuk akselesai tetap perlu dikembangkan
syariah komplien secara selektif, “ tandasnya.(ul)
Source : http://www.pkesinteraktif.com/berita/91-umum/2956-keuangan-syariah-indonesia-rangking-4-dunia.html - Oct 14, 2011 - google translate
No comments:
Post a Comment