"The related technical cooperation needs to be socialized to customers PLN Batam, the number of them (Big Biller) is quite large. Currently, we are socialized to 500 Big Biller, "said Bambang Widjanarko, Director of Business BNI Syariah, as quoted from a press release that pkesinteraktif.com receive. (source)
As stated in the agreement itself is Tripartid cooperation between PLN Batam, Big Biller and BNI Syariah, where all parties benefit is felt. "This benefits all parties, PLN Batam not mess around with a big bill Biller, customers can still do business according to field, we facilitation for ease of administration," said Bambang.
In addition to the Big Biller, Batam in subscribing to the new power will need to place a deposit. This is necessary in order to anticipate if there are defaults from new customers.
"We pledge to use deposit scheme, if our individual customers when the company opened a savings while we opened deposit accounts, and blocked a number of security deposit as per the requirements PLN Batam. So all the money guaranteed transparent use, even customers benefit because they can get to the "closed Bambang. (ul)
BNI Syariah Sosialisasikan LWC Pada Pelanggan PLN Batam
Jakarta
(2/11)- Sebagai kelanjutan atas kerjasamanya dengan Perusahaan Listrik
Negara (PLN) Batam, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah mengadakan
sosialisasi kepada pelanggan besar (big biller-industri di Batam) terkait LWC (Lending Work Capital) antara BNI Syariah, PLN Batam dan Pelanggan di Jakarta, Selasa (1/11).
“Sisi teknis terkait kerjasama perlu di sosialisasikan kepada pelanggan PLN Batam, jumlah mereka (big biller) cukup besar. Saat ini, kita sosialisasikan untuk 500 big biller,” ujar Bambang Widjanarko, Direktur Bisnis BNI Syariah seperti dikutip dari siaran pers yang pkesinteraktif.com terima.
Seperti yang tertera dalam perjanjian, kerjasama itu sendiri bersifat Tripartid antara PLN Batam, big biller dan
BNI Syariah, dimana semua pihak dirasa mendapat keuntungan. “Hal ini
menguntungkan semua pihak, PLN Batam tidak dipusingkan dengan tagihan big biller, Pelanggan tetap dapat berbisnis sesuai bidangnya, kita fasilitasi untuk kemudahan administrasi, “ terang Bambang.
Selain dengan Big biller, untuk daerah Batam dalam
berlangganan listrik baru perlu menaruh uang jaminan. Hal ini diperlukan
dalam rangka mengantisipasi bila ada wanprestasi dari nasabah baru.
“ Kita pakai skema deposit pledge, bila nasabah perorangan
kita bukakan tabungan sedangkan bila perusahaan kita bukakan rekening
deposito, dan diblokir sejumlah uang jaminan sesuai persyaratan PLN
Batam. Jadi semua uang jaminan transparan penggunaannya, malah pelanggan
diuntungkan karena bisa mendapat bagi hasil” tutup Bambang. (ul)
No comments:
Post a Comment