"As of November is our asset Rp7, 8 trillion, next year we are targeting increased to 30% or approximately reached Rp10 trillion," said Director of Business BNI Syariah Widjarnako Bambang said after signing a memorandum of understanding between the seven PP Muhammadiyah Islamic banks in the office Muhammadiyah central Jakarta on Thursday. (source)
Signing for cash management is performed by Muhammadiyah chairman Din Syamsudin and chief executive of seven Danamon Sharia ie Islamic bank, Islamic Bank Bukopin, Bank Muamalat, Syariah Mandiri, BRI Syariah, BNI Syariah, and BTN Sharia.
Bambang explained further, the increase of assets was supported by the growth of deposits is also estimated to increase approximately 20-30% in 2012. Until November 2011, deposits reached Rp6, 2 trillion.
"Hopefully it until the end of the year could reach Rp6, 5 trillion. As for next year we expect up 20-30%," he said.
Meanwhile, related to the cooperation fund management (cash management) together with Chairman of Muhammadiyah, Bambang hopes to reap Rp1 trillion.
"If the funds they manage (Muhammadiyah) above Rp 10 trillion, can Rp1 trillion also is tolerable. But it gradually, not just this year alone," said Bambang, adding management of the targeted funds include the cost of school or college education as well as hospitals. (Ant / gor)
BNI Syariah Targetkan DPK Naik 30%
JAKARTA - Bank BNI Syariah menargetkan kenaikan aset dan pembiayaan (penyaluran kredit) sekitar 30% pada 2012 berkat meningkatnya dana pihak ketiga (DPK).
"Per November ini aset kami Rp7,8 triliun, di tahun depan kami targetkan naik jadi 30% atau kira-kira mencapai Rp10 triliun," kata Direktur Bisnis BNI Syariah Bambang Widjarnako, usai penandatanganan nota kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan tujuh bank syariah di kantor pusat PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis.
Penandatanganan untuk cash management itu dilakukan oleh Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin dan direktur utama dari tujuh bank syariah yakni Danamon Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank Muamalat, Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, dan BTN Syariah.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, kenaikan aset ini didukung oleh pertumbuhan DPK yang juga diestimasi naik sekitar 20-30% pada 2012. Hingga November 2011, DPK mencapai Rp6,2 triliun.
"Mudah-mudahan saja sampai dengan akhir tahun bisa mencapai Rp6,5 triliun. Sementara untuk tahun depan kita harapkan naik 20-30%," katanya.
Sementara itu, terkait dengan kerjasama pengelolaan dana (cash management) bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bambang berharap dapat meraup sebesar Rp1 triliun.
"Kalau dana kelola mereka (Muhammadiyah) di atas Rp10 triliun, dapat Rp1 triliun juga sudah lumayan. Tapi itu bertahap, tidak hanya tahun ini saja," tutur Bambang dan menambahkan dana pengelolaan yang dibidik meliputi biaya pendidikan sekolah atau perguruan tinggi serta rumah sakit. (ant/gor)
"Per November ini aset kami Rp7,8 triliun, di tahun depan kami targetkan naik jadi 30% atau kira-kira mencapai Rp10 triliun," kata Direktur Bisnis BNI Syariah Bambang Widjarnako, usai penandatanganan nota kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan tujuh bank syariah di kantor pusat PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis.
Penandatanganan untuk cash management itu dilakukan oleh Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin dan direktur utama dari tujuh bank syariah yakni Danamon Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank Muamalat, Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, dan BTN Syariah.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, kenaikan aset ini didukung oleh pertumbuhan DPK yang juga diestimasi naik sekitar 20-30% pada 2012. Hingga November 2011, DPK mencapai Rp6,2 triliun.
"Mudah-mudahan saja sampai dengan akhir tahun bisa mencapai Rp6,5 triliun. Sementara untuk tahun depan kita harapkan naik 20-30%," katanya.
Sementara itu, terkait dengan kerjasama pengelolaan dana (cash management) bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bambang berharap dapat meraup sebesar Rp1 triliun.
"Kalau dana kelola mereka (Muhammadiyah) di atas Rp10 triliun, dapat Rp1 triliun juga sudah lumayan. Tapi itu bertahap, tidak hanya tahun ini saja," tutur Bambang dan menambahkan dana pengelolaan yang dibidik meliputi biaya pendidikan sekolah atau perguruan tinggi serta rumah sakit. (ant/gor)
Source : http://www.investor.co.id/moneyandbanking/bni-syariah-targetkan-dpk-naik-30/26409 - Dec 15, 2011 - google translate
No comments:
Post a Comment