Makassar: Makassar BRI Syariah this year focus on financing in the sector of micro, small and medium enterprises following the achievement of the realization of lending in the sector are expected to penetrate 115% in 2011.
Branch Manager Makassar BRI Syariah Court W. Rahardjo said that for the micro credit sector to be financed company providing ceiling between 5 million and Rp500 million, while the SME sector got a credit limit between Rp500 million and Rp 5 billion. (source)
"Credit in the second sector is still potential, because it touches directly into people's economy. So the credit is more directed to the nucleus of a small business. The potential is huge," he said, today, January 16, 2012.
That, he said, according to the company's vision to contribute to people's bank, which means it is the efforts of the people in the micro sector, should get a chance though medium enterprises become the main focus, so that micro businesses can continue to grow.
BRI, he explained, specifically targeting the segment of the total micro-financing to be distributed this year is 100 billion, and specifically in the SME sector Rp50 billion. Great project, the realization of lending in the sector last year reached 115% to 120%, of the target set in 2011.
Addition will focus on financing, plus the Great, this year it will also be more funds on promoting the association of Benefit Savings products, which is one of the best selling products because it has different features compared with other Islamic banking savings products.
"It's different, because this type of administrative cost savings is free, also free of cost transfers, cash withdrawals and check balances at ATMs are networked ATM anywhere Together, Prima, and Alto," he explained.
In addition it also will expand the network, by adding four branch offices respectively in Bone regency, Pinrang, Sengkang, and the City of Palopo, and two branch offices located in Palu of Central Sulawesi, Southeast Sulawesi and Kendari.
For network expansion, he added, BRI Syariah Makassar has prepared a budget of at least Rp1, 5 billion to Rp2 billion for branch offices, and Rp3 billion for the branch office. "But that number may still depend on the location, situation and condition of the building that will be used as a branch office or branch office is," he said. (FAA)
EKSPANSI PEMBIAYAAN: BRI Syariah fokus ke sektor mikro
MAKASSAR: BRI Syariah Makassar tahun ini fokus pada pembiayaan di sektor usaha mikro, kecil dan menengah menyusul tercapainya realisasi penyaluran kredit di sektor tersebut yang diperkirakan menembus 115% pada 2011.
Kepala Cabang BRI Syariah Makassar Agung W. Rahardjo mengatakan untuk sektor kredit usaha mikro yang akan dibiayai perusahaannya memberikan plafon antara Rp5 juta dan Rp500 juta, sedangkan sektor UKM mendapat plafon kredit antara Rp500 juta dan Rp5 miliar.
"Kredit di kedua sektor ini masih potensial, karena menyentuh langsung ke ekonomi rakyat. Jadi kredit lebih mengarah ke inti-inti usaha kecil. Potensinya sangat besar," ujarnya, hari ini, 16 Januari 2012.
Hal itu, menurutnya, sesuai dengan visi perusahaan untuk berperan menjadi bank rakyat, yang artinya adalah usaha-usaha rakyat di sektor mikro, harus mendapat kesempatan meskipun usaha-usaha menengah menjadi fokus utama, agar usaha mikronya juga bisa terus berkembang.
BRI, paparnya, menargetkan khusus di segmen mikro total pembiayaan yang harus tersalurkan tahun ini adalah Rp100 miliar, dan khusus di sektor UKM Rp50 miliar. Agung memproyeksikan, realisasi penyaluran kredit di sektor tersebut tahun lalu mencapai 115% hingga 120%, dari target yang ditetapkan 2011.
Selain akan fokus pada pembiayaan, tambah Agung, tahun ini pihaknya juga akan lebih menggalakan perhimpunan dana dari produk Tabungan Faedah, yaitu salah satu produk andalan karena memiliki fitur yang berbeda dibandingkan dengan produk tabungan perbankan syariah lainnya.
"Ini berbeda, karena jenis tabungan ini bebas biaya administrasi, juga bebas biaya transfer, tarik tunai, dan cek saldo di ATM mana saja yang berjaringan ATM Bersama, Prima, dan Alto," jelasnya.
Selain itu pihaknya juga akan memperluas jaringan, dengan menambah empat kantor cabang pembantu masing-masing di Kabupaten Bone, Pinrang, Sengkang, dan Kota Palopo, serta dua kantor cabang yang berlokasi di Palu Sulawesi Tengah, dan Kendari Sulawesi Tenggara.
Untuk perluasan jaringan, lanjutnya, BRI Syariah Makassar telah menyiapkan anggaran minimal Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar untuk kantor cabang pembantu, dan Rp3 miliar untuk kantor cabang. "Tetapi jumlah tersebut masih akan bergantung pada lokasi, situasi dan kondisi gedung yang akan dijadikan kantor cabang atau kantor cabang pembantu tersebut," ucapnya. (faa)
Kepala Cabang BRI Syariah Makassar Agung W. Rahardjo mengatakan untuk sektor kredit usaha mikro yang akan dibiayai perusahaannya memberikan plafon antara Rp5 juta dan Rp500 juta, sedangkan sektor UKM mendapat plafon kredit antara Rp500 juta dan Rp5 miliar.
"Kredit di kedua sektor ini masih potensial, karena menyentuh langsung ke ekonomi rakyat. Jadi kredit lebih mengarah ke inti-inti usaha kecil. Potensinya sangat besar," ujarnya, hari ini, 16 Januari 2012.
Hal itu, menurutnya, sesuai dengan visi perusahaan untuk berperan menjadi bank rakyat, yang artinya adalah usaha-usaha rakyat di sektor mikro, harus mendapat kesempatan meskipun usaha-usaha menengah menjadi fokus utama, agar usaha mikronya juga bisa terus berkembang.
BRI, paparnya, menargetkan khusus di segmen mikro total pembiayaan yang harus tersalurkan tahun ini adalah Rp100 miliar, dan khusus di sektor UKM Rp50 miliar. Agung memproyeksikan, realisasi penyaluran kredit di sektor tersebut tahun lalu mencapai 115% hingga 120%, dari target yang ditetapkan 2011.
Selain akan fokus pada pembiayaan, tambah Agung, tahun ini pihaknya juga akan lebih menggalakan perhimpunan dana dari produk Tabungan Faedah, yaitu salah satu produk andalan karena memiliki fitur yang berbeda dibandingkan dengan produk tabungan perbankan syariah lainnya.
"Ini berbeda, karena jenis tabungan ini bebas biaya administrasi, juga bebas biaya transfer, tarik tunai, dan cek saldo di ATM mana saja yang berjaringan ATM Bersama, Prima, dan Alto," jelasnya.
Selain itu pihaknya juga akan memperluas jaringan, dengan menambah empat kantor cabang pembantu masing-masing di Kabupaten Bone, Pinrang, Sengkang, dan Kota Palopo, serta dua kantor cabang yang berlokasi di Palu Sulawesi Tengah, dan Kendari Sulawesi Tenggara.
Untuk perluasan jaringan, lanjutnya, BRI Syariah Makassar telah menyiapkan anggaran minimal Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar untuk kantor cabang pembantu, dan Rp3 miliar untuk kantor cabang. "Tetapi jumlah tersebut masih akan bergantung pada lokasi, situasi dan kondisi gedung yang akan dijadikan kantor cabang atau kantor cabang pembantu tersebut," ucapnya. (faa)
Source : http://www.bisnis.com/articles/ekspansi-pembiayaan-bri-syariah-fokus-ke-sektor-mikro - Jan 16, 2012 - google translate
No comments:
Post a Comment