Thursday, February 16, 2012

INDONESIA - ECONOMY - Expert: Islamic Economic Inequality Solution

WWW.REPUBLIKA.CO.ID, Yogyakarta - the Islamic economic system into alternative solutions to the unfairness arising from the conventional economic system, said an economist from the University of Muhammadiyah Yogyakarta Masyhudi Muqorobin.

"It shows that Islam does bring good to all, not just for Muslims. Islamization in economics makes no more Islamic economy and fair," he said in Jakarta, Thursday (16/2). (source)



According to him, Islamic economics has the advantage, both as science and systems. In the professional world, the Islamic economy is also required by the market, because according to demand.

"Islamic Economics carrying values ​​do not appear on the conventional economic system. For example, when borrowing money in a conventional bank, the question of borrowing becomes less important, while at the bank with an Islamic economic system, such as Bank Syariah, the purpose of borrowing must be clear," he said .

He said the purpose of borrowing for the purchase of goods or services must be mentioned, so that the loan is converted into financial terms. For borrowers of capital, profit-sharing system put in place.

"The system is meant for sharing the risk. In a conventional bank, if the borrower goes bankrupt, then the guarantee will be taken, the bank will not give a damn, but the Islamic economic system, there will be provision of the suspension period," he said.

Pakar : Ekonomi Islam Solusi Ketidakadilan
Kamis, 16 Pebruari 2012 07:00 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sistem ekonomi Islam menjadi solusi alternatif terhadap ketidakadilan yang muncul akibat sistem ekonomi konvensional, kata pengamat ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Masyhudi Muqorobin.

"Hal itu menunjukkan bahwa Islam memang membawa kebaikan untuk semua, bukan hanya untuk orang Islam. Islamisasi dalam ilmu ekonomi menjadikan ekonomi yang ada lebih Islami dan adil," katanya di Yogyakarta, Kamis (16/2).

Menurut dia, ekonomi Islam memiliki keunggulan, baik sebagai ilmu maupun sistem. Dalam dunia profesional, ekonomi Islam juga dibutuhkan oleh pasar, karena sesuai dengan permintaan.

"Ekonomi Islam membawa nilai-nilai yang belum muncul pada sistem ekonomi konvensional. Contohnya, saat meminjam uang di bank konvensional, pertanyaan atas peminjaman menjadi kurang penting, sedangkan di bank dengan sistem ekonomi Islam, misalnya Bank Syariah, tujuan peminjaman harus jelas," katanya.

Ia mengatakan tujuan peminjaman untuk pembelian barang atau jasa harus disebutkan, sehingga istilah peminjaman diubah menjadi pembiayaan. Bagi peminjam modal, sistem bagi hasil diberlakukan.

"Sistem bagi hasil artinya adalah bagi risiko. Di bank konvensional, jika peminjam bangkrut, maka jaminan akan diambil, bank tidak akan ambil pusing, tetapi dengan sistem ekonomi Islam, akan ada pemberian jangka waktu penangguhan," katanya.

Source:http://www.republika.co.id/berita/syariah/keuangan/12/02/16/lzglcr-pakar-ekonomi-islam-solusi-ketidakadilan - Feb 16, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment