Mulyatno Rachmanto BRISyariah Surabaya Branch Chairman said the first target market Retail State Sukuk sales (Sukri) 004 clients in Java is much easier because of socialization. After that attract potential new customers. (source)
"We expect sales targets imposed on BRISyariah Sukri in this East Java as well as to boost the number of customers," he said after the first socialization Sukri in Surabaya today March 6, 2012.
According to the sales target of Rp15 billion, it is quite high, considering the national subsidiary BRI is only pegged sales of 50 billion. However, these projections could be optimistic Mulyatno terlampui because of the potential market is relatively large investment in East Java.
Treasury Group Head "PT Bank BRISyariah, Amir Fukadi add experience part of selling the State SUKUK previous retail branch office in Surabaya, which is ranked second largest city after Jakarta. And when it was joined with that of conventional BRI promotion is not optimal.
"Now with a more vigorous promotion of its sales are sure we can reach more than Rp 5 billion.
The public interest to invest relatively large Java. BRISyariah proven investment products such as Precious Metals Ownership (KLM) performance is also good. In addition in terms of assets, Surabaya branch also came second after Jakarta.
Currently, more Mulyatno total investment funds KLM BRISyariah in Java reached Rp35 billion. While it targets for this year volume growth of these funds to Rp50 billion, or about 500 kg of gold.
For bank customers, he added investment Sukuk can be combined with other Islamic investment products such as KLM. Can also be used as collateral for financing. (Faa)
SUKRI: BRI Syariah bidik perolehan Rp15 miliar
SURABAYA: PT Bank BRI Syariah siap membukukan Rp15 miliar dari penjualan Sukuk Negara Ritel 004 di wilayah Jatim dengan membidik sekitar 50.000 nasabah.
Mulyatno Rachmanto Pimpinan Cabang BRISyariah Surabaya mengatakan target market pertama penjualan Sukuk Negara Ritel (SUKRI) 004 di Jatim ini para nasabah karena sosialisasinya lebih mudah. Setelah itu menjaring calon nasabah baru.
"Kami berharap target penjualan SUKRI yang dibebankan pada BRISyariah di Jatim ini sekaligus dapat mendongkrak jumlah nasabah," ujarnya seusai sosialisasi pertama SUKRI di Surabaya hari ini 6 Maret 2012.
Menurutnya target penjualan sebesar Rp15 miliar itu memang tergolong tinggi, mengingat secara nasional anak perusahaan BRI ini hanya mematok penjualan sebesar Rp50 miliar. Akan tetapi Mulyatno optimistis proyeksi tersebut bisa terlampui karena potensi pasar investasi di Jatim relatif besar.
Treasury Group Head" PT Bank BRISyariah, Amir Fukadi menambahkan pengalaman ikut menjualkan SUKUK Negara ritel sebelumnya kantor cabang di Surabaya yang menempati ranking dua terbesar setelah Jakarta. Padahal waktu itu masih bergabung dengan BRI konvensional sehingga promosinya tidak optimal.
"Sekarang dengan promosi yang lebih gencar kami yakin penjualannya bisa mencapai lebih dari Rp5 miliar.
Minat masyarakat Jatim untuk berinvestasi relatif besar. Terbukti produk investasi BRISyariah seperti Kepemilikan Logam Mulia (KLM) performanya juga bagus. Selain itu dari segi aset, cabang Surabaya juga menduduki posisi kedua setelah Jakarta.
Saat ini, lanjut Mulyatno total dana investasi KLM BRISyariah di Jatim mencapai Rp35 miliar. Sementara untuk tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan volume dana tersebut menjadi Rp50 miliar atau sekitar 500 kg emas.
Bagi nasabah bank, tambahnya investasi Sukuk ini bisa dikombinasikan dengan produk investasi syariah yang lain seperti KLM. Bisa juga dimanfaatkan sebagai agunan pembiayaan. (fa)
Source: http://www.bisnis.com/articles/penjualan-sukri-bri-syariah-bidik-perolehan-rp15-miliar - March 6, 2012 - google translate
Mulyatno Rachmanto Pimpinan Cabang BRISyariah Surabaya mengatakan target market pertama penjualan Sukuk Negara Ritel (SUKRI) 004 di Jatim ini para nasabah karena sosialisasinya lebih mudah. Setelah itu menjaring calon nasabah baru.
"Kami berharap target penjualan SUKRI yang dibebankan pada BRISyariah di Jatim ini sekaligus dapat mendongkrak jumlah nasabah," ujarnya seusai sosialisasi pertama SUKRI di Surabaya hari ini 6 Maret 2012.
Menurutnya target penjualan sebesar Rp15 miliar itu memang tergolong tinggi, mengingat secara nasional anak perusahaan BRI ini hanya mematok penjualan sebesar Rp50 miliar. Akan tetapi Mulyatno optimistis proyeksi tersebut bisa terlampui karena potensi pasar investasi di Jatim relatif besar.
Treasury Group Head" PT Bank BRISyariah, Amir Fukadi menambahkan pengalaman ikut menjualkan SUKUK Negara ritel sebelumnya kantor cabang di Surabaya yang menempati ranking dua terbesar setelah Jakarta. Padahal waktu itu masih bergabung dengan BRI konvensional sehingga promosinya tidak optimal.
"Sekarang dengan promosi yang lebih gencar kami yakin penjualannya bisa mencapai lebih dari Rp5 miliar.
Minat masyarakat Jatim untuk berinvestasi relatif besar. Terbukti produk investasi BRISyariah seperti Kepemilikan Logam Mulia (KLM) performanya juga bagus. Selain itu dari segi aset, cabang Surabaya juga menduduki posisi kedua setelah Jakarta.
Saat ini, lanjut Mulyatno total dana investasi KLM BRISyariah di Jatim mencapai Rp35 miliar. Sementara untuk tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan volume dana tersebut menjadi Rp50 miliar atau sekitar 500 kg emas.
Bagi nasabah bank, tambahnya investasi Sukuk ini bisa dikombinasikan dengan produk investasi syariah yang lain seperti KLM. Bisa juga dimanfaatkan sebagai agunan pembiayaan. (fa)
Source: http://www.bisnis.com/articles/penjualan-sukri-bri-syariah-bidik-perolehan-rp15-miliar - March 6, 2012 - google translate
No comments:
Post a Comment