"We've been asking since last year," said Director of Bank Syariah Bukopin, Riyanto, told reporters on Thursday (26/4). Bukopin Syariah look forward to a permit this year so it can be disseminated to the customer.
Gold Pawn is a complementary product that is also an excellent product. Gold Pawn on Bukopin Sharia not merely because of the business, said Riyanto, but also as a form of Sharia Bukopin service to customers. (source)
Gold rated mortgage products also have good prospects in the future. Because the financing is still very small portion. Especially with a maximum limitation of Bank Indonesia. These restrictions will make the competition becomes more intense gold pawn, but also a great opportunity. Riyanto said the pledge of gold has actually been there all along, which is done by gold sellers. Only the gold pledge made by them is illegal. "They do not have permission to pawn gold," he said. Gold sellers are only allowed to buy-sell transactions. Therefore, it is an opportunity for Islamic banks to provide mortgage products of gold, including the BSB. For the first phase, Bukopin Sharia mortgage financing targeting gold and 10 billion USD 5. This amount is considered good for the early stages. Besides gold lien also will be disseminated to the existing outlets in Jakarta and surrounding areas. Only after a year or there is a demand, just outside of Jakarta issued
Bank Syariah Bukopin Unggulkan Gadai Emas
Kamis, 26 April 2012, 19:34 WIB
Republika/Wihdan Hidayat
Seorang petugas menunjukkan emas batangan di salah satu outlet bank syariah.
Sayangnya Bukopin Syariah belum juga mengantongi izin dari Bank Syariah untuk mempromosikan produk baru ini. "Kami sudah mengajukan sejak tahun lalu," kata Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, Riyanto, kepada wartawan, Kamis (26/4).
Bukopin Syariah berharap dapat mengantongi izin tahun ini sehingga dapat disosialisasikan ke nasabah. Gadai emas merupakan salah satu produk pelengkap yang juga produk unggulan. Gadai emas di Bukopin Syariah bukan semata-mata karena bisnis, ujar Riyanto, tetapi juga sebagai bentuk pelayanan Bukopin Syariah kepada nasabah.
Produk gadai emas dinilai juga memiliki prospek yang cukup baik di masa depan. Pasalnya, porsi pembiayaannya masih sangat kecil. Apalagi dengan adanya pembatasan maksimal dari Bank Indonesia. Pembatasan ini akan membuat persaingan gadai emas semakin ketat, namun juga berpeluang besar.
Riyanto mengatakan gadai emas sebetulnya sudah ada sejak dulu, yaitu dilakukan oleh penjual emas. Hanya saja gadai emas yang dilakukan oleh mereka adalah ilegal. "Mereka tidak memiliki izin untuk gadai emas," ujarnya.
Penjual emas tersebut hanya boleh melakukan transaksi jual-beli. Oleh karena itu, hal tersebut merupakan kesempatan bagi perbankan syariah untuk memberikan produk gadai emas, termasuk BSB.
Untuk tahap awal, Bukopin Syariah menargetkan pembiayaan gadai emas Rp 5 hingga 10 miliar. Jumlah ini dinilai bagus untuk tahap awal. Selain itu gadai emas juga baru akan disosialisasikan ke outlet yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Baru setelah setahun atau terdapat permintaan, baru dikeluarkan di luar Jakarta.
Source : http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/12/04/26/m336wq-bank-syariah-bukopin-unggulkan-gadai-emas - April 26, 2012 - google translate
No comments:
Post a Comment