According to Director of Enterprise and Wholesale Telkom Arief Yahya on Wednesday, sending money and electronic money makes it easy for people to send money overseas. In addition, this cooperation can strengthen the business Telkom.
"We do not pursue profit through this cooperation, but rather to serve the growing number of customers that Telkom," Arief said after the signing of the cooperation. (source)
He added in the delivery of money and electronic money, Telkom provides a cheaper cost. Currently, the rate of transfer of money between Rp12.500 outlet, while the electronic system using cell phones around Rp2.000 and Rp5.000 delivery liquefaction load.
"Currently, Telkom more remittances served antaroutlet and target local communities," he said.
Arif said Telkom also intends targeting Indonesian workers (TKI). This is based on international remittances have reached Rp140 trillion. Instead of domestic remittances amounting to Rp250 trillion.
"These new workers only, not other people, such as office work or do we send money to relatives," he said.
On the same occasion, Director of Business BRI Syariah Ari Purwandono add people who want to send money to visit the outlet's Telkom Delima.
"The advantage for us in this partnership is an additional service fee that ultimately brings to the company," said Ari is hoped that cooperation can contribute 5-10% within one to two years. (Ant / gor)
BRI Syariah-Telkom Kerjasama Pengiriman Remitansi
JAKARTA - PT BRI Syariah dan PT Telkom Indonesia menjalin kerjasama pengiriman uang (remittance) dan uang elektronik melalui outlet dengan logo Delima yang mudah, aman, dan murah.
Menurut Direktur Enterprise and Wholesale Telkom Arief Yahya di Jakarta, Rabu, pengiriman uang dan uang elektronik ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan mengirimkan uang ke luar negeri. Selain itu, kerjasama ini dapat memperkuat bisnis Telkom.
"Kami tidak mengejar keuntungan melalui kerjasama ini, namun lebih kepada melayani pelanggan Telkom agar semakin banyak," kata Arief usai penandatanganan kerjasama.
Ia menambahkan dalam pengiriman uang dan uang elektronik, Telkom memberikan biaya yang lebih murah. Saat ini, tarif pengiriman uang antar outlet Rp12.500, sedangkan sistem elektronik menggunakan telepon seluler sekitar Rp2.000 serta beban pencairan pengiriman Rp5.000.
"Saat ini, Telkom lebih banyak melayani pengiriman uang antaroutlet dan membidik masyarakat lokal," tuturnya.
Arif mengungkapkan Telkom juga berkeinginan membidik tenaga kerja Indonesia (TKI). Hal ini didasari pengiriman uang internasional sudah mencapai Rp140 triliun. Sebaliknya pengiriman uang domestik sebesar Rp250 triliun.
"Ini baru yang TKI saja, belum masyarakat lainnya, seperti kerja kantoran atau kita mengirimkan uang untuk saudara," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis BRI Syariah Ari Purwandono menambahkan masyarakat yang ingin mengirimkan uang dapat mengunjungi outlet Delima milik Telkom.
"Keuntungan bagi kita dengan kerjasama ini merupakan layanan tambahan yang pada akhirnya mendatangkan fee bagi perusahaan," ujar Ari yang mengharapkan kerjasama itu dapat memberikan kontribusi 5-10% dalam satu hingga dua tahun mendatang. (ant/gor)
Menurut Direktur Enterprise and Wholesale Telkom Arief Yahya di Jakarta, Rabu, pengiriman uang dan uang elektronik ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan mengirimkan uang ke luar negeri. Selain itu, kerjasama ini dapat memperkuat bisnis Telkom.
"Kami tidak mengejar keuntungan melalui kerjasama ini, namun lebih kepada melayani pelanggan Telkom agar semakin banyak," kata Arief usai penandatanganan kerjasama.
Ia menambahkan dalam pengiriman uang dan uang elektronik, Telkom memberikan biaya yang lebih murah. Saat ini, tarif pengiriman uang antar outlet Rp12.500, sedangkan sistem elektronik menggunakan telepon seluler sekitar Rp2.000 serta beban pencairan pengiriman Rp5.000.
"Saat ini, Telkom lebih banyak melayani pengiriman uang antaroutlet dan membidik masyarakat lokal," tuturnya.
Arif mengungkapkan Telkom juga berkeinginan membidik tenaga kerja Indonesia (TKI). Hal ini didasari pengiriman uang internasional sudah mencapai Rp140 triliun. Sebaliknya pengiriman uang domestik sebesar Rp250 triliun.
"Ini baru yang TKI saja, belum masyarakat lainnya, seperti kerja kantoran atau kita mengirimkan uang untuk saudara," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis BRI Syariah Ari Purwandono menambahkan masyarakat yang ingin mengirimkan uang dapat mengunjungi outlet Delima milik Telkom.
"Keuntungan bagi kita dengan kerjasama ini merupakan layanan tambahan yang pada akhirnya mendatangkan fee bagi perusahaan," ujar Ari yang mengharapkan kerjasama itu dapat memberikan kontribusi 5-10% dalam satu hingga dua tahun mendatang. (ant/gor)
Source : http://www.investor.co.id/moneyandbanking/bri-syariah-telkom-kerjasama-pengiriman-remitansi/33728 - April 11, 2012 - google translate
No comments:
Post a Comment