Monday, June 18, 2012

INDONESIA - BANKING - BNI Syariah Distributes Franchise Financing Rp 45 Billion

WWW.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah finance franchise record of Rp 45 billion. Outstanding is obtained within one year of service franchise financing.

"New year BNI Syariah into this financing," said Executive Vice President of BNI Syariah, Strong Rahardjo, Monday (18/6). But BNI Syariah itself does not have a specific product to deliver franchise financing. In contrast to the financing of TVC which has its own products, franchise financing included in the retail financing.

But financing a franchise is quite popular in BNI Syariah. Most customers ask for financing a franchise with a ceiling of USD 300-500 million. When including its assets, a customer can apply for financing of $ 1 billion, said Strong. Financing needs of our customers' needs are dependent so there is no ceiling limit borrowing in BNI Syariah(source)



Than through the branch, customers also can file a franchise financing through financing card BNI Syariah, Hasanah Card. However, the amount of funding through this card is small, dependent types of cards, says Strong. Hasanah cards typically used to finance small value of the franchise as the culinary. For larger financing such as opening or Indomaret Alfamart.

BNI Syariah Salurkan Pembiayaan Waralaba Rp 45 Miliar

Senin, 18 Juni 2012, 15:34 WIB
Republika/Wihdan Hidayat
BNI Syariah Salurkan Pembiayaan Waralaba Rp 45 Miliar
Salah satu outlet BNI Syariah.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah membukukan pembiayaan waralaba sebesar Rp 45 miliar. Outstanding ini didapatkan dalam satu tahun pelayanan pembiayaan franchise.

"Baru setahun BNI Syariah masuk ke pembiayaan ini," kata Executive Vice President BNI Syariah, Kukuh Rahardjo, Senin (18/6). Namun BNI Syariah sendiri tidak memiliki produk khusus untuk menyalurkan pembiayaan waralaba. Berbeda dengan pembiayaan griya yang memiliki produk sendiri, pembiayaan waralaba dimasukkan ke dalam pembiayaan ritel.

Namun pembiayaan waralaba ini cukup diminati di BNI Syariah. Kebanyakan nasabah mengajukan pembiayaan untuk waralaba dengan plafon Rp 300-500 juta. Bila termasuk asetnya, seorang nasabah bisa mengajukan pembiayaan Rp 1 miliar, lanjut Kukuh. Kebutuhan pembiayaan ini bergantung kebutuhan nasabah sehingga tidak ada batasan plafon peminjaman di BNI Syariah.

Selain melalui cabang, nasabah juga bisa mengajukan pembiayaan waralaba melalui kartu pembiayaan BNI Syariah, Hasanah Card. Namun jumlah pembiayaan melalui kartu ini tergolong kecil, bergantung jenis kartunya, kata Kukuh. Biasanya kartu Hasanah digunakan untuk pembiayaan waralaba yang nilainya kecil seperti kuliner. Untuk pembiayaan yang lebih besar seperti pembukaan Alfamart atau Indomaret.

Source: http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/12/06/18/m5t167-bni-syariah-salurkan-pembiayaan-waralaba-rp-45-miliar - June 18, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment