Saturday, June 30, 2012

INDONESIA - BANKING - This is the role of Sharia Develop Creative Industries

WWW.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Creative industries in Indonesia began to squirm. An important role should be increased to develop the banking industry.
Compared to the other, the creative industries does not make a major contribution such as agriculture, which is still less than 10 percent. But a growing number of potentially interested persons will contribute greater.
The role of banks, Islamic banks in particular, are also required to develop this industry. Bank-financing could provide affordable financing for entrepreneurs who want to develop a creative endeavor.
For the creative industries, the ease of financing for the business is important. "Mainly for young entrepreneurs who have no problems with collateral," said the Special Minister of Tourism and the Creative Economy, Halituah Simarmata, in a discussion entitled "The Role of Islamic Banking in the Creative Industries" at the Jakarta Convention Center on Wednesday (27/6). (source)



Capital is a major problem in the creative industries. Bank expected to provide a capital injection through a conditional financing easy.
This expectation is also in line with the addition of the location of distribution offices of Islamic banks is important. It is intended that the business can access to bank financing.
Bank expected to have assessors can evaluate the business that was developed by entrepreneurs. "So far, not many evaluators in the business of banking institutions," said Halituah.
It is also important is the partnership between banks and businesses. As well as ease rules on bank businesses expand.
Bank is a small part of the creative industries, namely the capital providers. However, the role of banks is as important as other things such as licensing.

Inilah Peran Syariah Kembangkan Industri Kreatif

Rabu, 27 Juni 2012, 18:41 WIB
Republika/Wihdan Hidayat
Inilah Peran Syariah Kembangkan Industri Kreatif
Salah satu outlet BNI Syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri kreatif mulai menggeliat di Indonesia. Peran penting perbankan perlu ditingkatkan untuk mengembangkan industri ini.

Dibandingkan dengan yang lain, industri kreatif memang belum memberikan kontribusi besar seperti pertanian, yaitu masih kurang dari 10 persen. Namun peminatnya yang semakin banyak berpotensi akan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi.

Peran bank, khususnya bank syariah, juga diperlukan untuk mengembangkan industri ini. Bank bisa memberikan pembiayaan-pembiayaan yang terjangkau bagi pengusaha yang hendak mengembangkan usaha kreatif.

Bagi industri kreatif, kemudahan pembiayaan bagi pelaku usaha adalah hal yang penting. "Utamanya bagi pengusaha muda yang tidak bermasalah dengan agunan," kata staf khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Halituah Simarmata, dalam diskusi bertema "Peran Perbankan Syariah dalam Industri Kreatif" di Jakarta Convention Center, Rabu (27/6).

Modal merupakan masalah utama dalam industri kreatif. Bank diharapkan dapat memberikan suntikan modal melalui pembiayaan yang bersyarat mudah.

Harapan ini juga sejalan dengan penambahan lokasi sebaran kantor bank syariah merupakan hal yang penting. Hal ini bertujuan agar pelaku usaha dapat mengakses pembiayaan kepada bank.

Bank diharapkan memiliki asesor yang dapat mengevaluasi usaha yang dikembangkan oleh pelaku usaha. "Selama ini belum banyak evaluator bisnis di lembaga perbankan," tutur Halituah.

Hal lain yang juga tidak kalah penting adalah adanya kemitraan antara bank dengan pelaku usaha. Serta aturan di bank yang memudahkan pelaku usaha mengembangkan usahanya.

Bank memang merupakan bagian kecil dari industri kreatif, yaitu bagian penyedia modal. Namun peran bank sama pentingnya dengan hal-hal lain seperti perizinan.

Source: http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/12/06/27/m69xsm-inilah-peran-syariah-kembangkan-industri-kreatif  - June 27, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment