Monday, July 18, 2011

INDONESIA - BANKING - BNI Syariah earned income Rupiah 52 M (198 % increase)

Jakarta (18 / 7) - In late June 2011, Bank Negara Indonesia (BNI) Sharia show good financial performance. Proved 30 June 2011, BNI Syariah obtain a net profit worth 52 billion and record profit increase of 198 percent compared to June 2010 earnings are still 53 billion loss. "Thank God we were able to achieve 50% of the 2011 profit target of 100 billion," said Director Main BNI Syariah, Rizqullah quoted a press release pkesinteraktif.com receive. (source)


For the total assets of its own, to June 2011 increased by 24.7 percent or Rp 6.621 trillion from the same period the previous year amounting to 5.306 trillion. This increase is due to the development of business subsequent to the spin off of Rp 1.315.Semetara that, for Third Party Fund (TPF) most of the funds contributed by low-cost (savings and demand deposits) increased significantly by 25 per cent June 30, 2011 or of 1.06 trillion from the same period the previous year amounting to Rp 4.25 billion to Rp 5.31 trillion. . "This shows the level of customer confidence in an increasingly Islamic to Islamic banking, particularly the World Bank ready," said Rizqullah
Increased use of capital in the year is also more optimal. This is shown with the financing undertaken to June 2011 increased by 43.34 percent, or Rp 1.35 trillion from the same period the previous year amounting to Rp 3.13 trillion to 4.49 trillion in 2011.
While other financial ratios also showed good conditions, such as the ROA of 2.22%, ROE of 10.49% and 1.71% for NPF. Efficiency is improved with Operational, Effeciency ratio which fell to 78.20% from 304.60% the previous year.At the beginning of second semester of this BNI Syariah has added a branch office network in 10 Cities include Sumatra, Java, Kalimantan, Bali and Lombok. (Ul)

Naik 198%, BNI Syariah Peroleh Laba 52 M


E-mail Print PDF

Jakarta (18/7)- Di akhir Juni 2011, Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah memperlihatkan kinerja keuangannya yang baik. Terbukti per 30 Juni 2011, BNI Syariah memperoleh laba bersih senilai 52 miliar dan mencatat kenaikan laba sebesar 198 persen dibandingkan laba Juni 2010 yang masih rugi 53 miliar."Alhamdulillah kami mampu meraih 50% dari target laba  2011 yang sebesar 100 Miliar,” ungkap Direktur Utama BNI Syariah, Rizqullah seperti dikutip siaran pers yang pkesinteraktif.com terima.

Untuk total aset sendiri, sampai Juni tahun 2011 meningkat sebesar 24,7 persen  atau sebesar Rp 6,621 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,306 triliun. Peningkatan tersebut terjadi karena adanya pengembangan usaha setelah dilakukannya spin off sebesar Rp 1,315.
Semetara itu, untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) paling besar disumbang oleh dana murah (tabungan dan giro) yang meningkat signifikan sebesar 25 persen per 30 Juni 2011 atau sebesar 1,06 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,25 miliar menjadi Rp 5,31 triliun. . “Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan nasabah syariah yang kian meningkat kepada perbankan syariah, khususnya BNI Syariah,” ungkap Rizqullah

Peningkatan penggunaan modal pada tahun ini juga  lebih optimal. Hal ini diperlihatkan dengan pembiayaan yang dilakukan sampai dengan Juni tahun 2011 meningkat sampai 43,34 persen , atau sebesar Rp 1,35 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,13 triliun menjadi 4,49 triliun pada 2011.
Sementara rasio-rasio keuangan lainnya juga menunjukkan kondisi yang baik, seperti ROA sebesar 2,22%, ROE sebesar 10,49%, dan NPF sebesar 1,71%. Efisiensi yang semakin membaik dengan Operational, Effeciency Ratio yang turun ke 78,20% dari tahun sebelumnya 304,60%.
Pada awal semester 2 ini BNI Syariah telah menambah jaringan kantor cabang di 10 Kota meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan Lombok.(ul)


No comments:

Post a Comment