"If Islamic banks forced the industry to grow by five percent, it is feared would disrupt the wheels of growth which has been running," he said Thursday (25 / 8). (source)
Previous Bank Indonesia (BI) industry to target Islamic banks will be able to grow by five percent. According to him, Islamic banks to grow five percent must be supported by a variety of factors that can encourage the growth of such infrastructure is still inadequate and the financial industry are growing.
In addition the number of players Islamic banks are still not mamadai and public awareness of sharia are also not optimal. BI, he actually has a lot to ease the industry in an effort to encourage Islamic banks to grow five percent as the opening of branch offices, and conduct a seminar on sharia and the opening of outlets in the branch office.
Therefore, the industrial growth of 3.4 percent sharia is considered good enough, he said. According to him, the growth of Islamic banking itself is already quite high sebesari 45 percent per year.
"We remain optimistic that the target set by BI to achieve five percent growth will be achieved within the next few years," he said.
He said in Malaysia, the Islamic industry was already introduced in advance rather than in the domestic market, so people really understand the industry. Thus industrial development in Malaysia sharia faster growing well.
Nevertheless, he continued Indonesia remains a potential market for Islamic businesses, because the population is Moslem majority. "We are optimistic the industry will be recognized sharia further, if people know what it's Sharia," he said.
Pertumbuhan Industri Syariah 3,4 Persen, Normal
Kamis, 25 Agustus 2011 19:38 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur Retail Banking PT Bank Syariah Mandiri di Jakarta, Hanawijaya menilai, pertumbuhan industri bank syariah pada 2011 yang mencapai 3,4 persen cukup normal. Karena kalau dipaksakan untuk tumbuh lebih tinggi lagi maka dikhawatirkan akan merusak pertumbuhan tersebut.
"Apabila industri bank syariah dipaksa untuk tumbuh sebesar lima persen, maka dikhawatirkan akan mengganggu roda pertumbuhan yang sudah berjalan," katanya Kamis (25/8).
Sebelumnya Bank Indonesia (BI) menargetkan industri bank syariah akan dapat tumbuh sebesar lima persen. Menurut dia, bank-bank syariah untuk dapat tumbuh lima persen harus didukung berbagai faktor yang dapat mendorong pertumbuhan tersebut seperti infrastruktur yang masih belum memadai dan industri keuangan yang makin berkembang.
Selain itu jumlah pemain bank-bank syariah masih belum mamadai dan kesadaran masyarakat terhadap syariah juga belum optimal. BI, lanjut dia sebenarnya sudah banyak memberikan kemudahan dalam upaya mendorong industri bank syariah untuk bisa tumbuh lima persen seperti pembukaan kantor cabang, dan melakukan seminar mengenai syariah dan membuka outlet di kantor cabang tersebut.
Karena itu, pertumbuhan industri syariah sebesar 3,4 persen dinilai sudah cukup baik, ujarnya. Menurut dia, pertumbuhan bank-bank syariah sendiri sebenarnya sudah cukup tinggi sebesari 45 persen per tahun.
"Kami tetap optimis target yang ditetapkan BI untuk tumbuh mencapai lima persen akan dapat dicapai dalam beberapa tahun ke depan, " ucapnya.
Ia mengatakan, di Malaysia, industri syariah memang sudah diperkenalkan terlebih dahulu ketimbang di pasar domestik, sehingga masyarakatnya sangat mengerti dengan industri tersebut. Jadi perkembangan industri syariah di Malaysia lebih cepat tumbuh dengan baik.
"Apabila industri bank syariah dipaksa untuk tumbuh sebesar lima persen, maka dikhawatirkan akan mengganggu roda pertumbuhan yang sudah berjalan," katanya Kamis (25/8).
Sebelumnya Bank Indonesia (BI) menargetkan industri bank syariah akan dapat tumbuh sebesar lima persen. Menurut dia, bank-bank syariah untuk dapat tumbuh lima persen harus didukung berbagai faktor yang dapat mendorong pertumbuhan tersebut seperti infrastruktur yang masih belum memadai dan industri keuangan yang makin berkembang.
Selain itu jumlah pemain bank-bank syariah masih belum mamadai dan kesadaran masyarakat terhadap syariah juga belum optimal. BI, lanjut dia sebenarnya sudah banyak memberikan kemudahan dalam upaya mendorong industri bank syariah untuk bisa tumbuh lima persen seperti pembukaan kantor cabang, dan melakukan seminar mengenai syariah dan membuka outlet di kantor cabang tersebut.
Karena itu, pertumbuhan industri syariah sebesar 3,4 persen dinilai sudah cukup baik, ujarnya. Menurut dia, pertumbuhan bank-bank syariah sendiri sebenarnya sudah cukup tinggi sebesari 45 persen per tahun.
"Kami tetap optimis target yang ditetapkan BI untuk tumbuh mencapai lima persen akan dapat dicapai dalam beberapa tahun ke depan, " ucapnya.
Ia mengatakan, di Malaysia, industri syariah memang sudah diperkenalkan terlebih dahulu ketimbang di pasar domestik, sehingga masyarakatnya sangat mengerti dengan industri tersebut. Jadi perkembangan industri syariah di Malaysia lebih cepat tumbuh dengan baik.
Meski demikian, lanjut dia Indonesia tetap merupakan pasar potensial bagi usaha syariah, karena penduduknya yang mayoritas pemeluk agama Islam. "Kami optimis industri syariah akan dapat dikenal lebih jauh, apabila masyarakat mengetahui apa itu syariah," katanya.
No comments:
Post a Comment