This was revealed by Hanawijaya, Director of Bank Syariah Mandiri (BSM) at the halal Islamic banking bihalal organized by the Association of Islamic Bank Indonesia, last week. (source)
"We convey the performance of BSM until late August that assets amounting to Rp40, 25 trillion, deposits [third-party funding] Rp35, 93 trillion and financing amounting to Rp32, 89 trillion," said Hanawijaya.
With such performance, a subsidiary of PT Bank Mandiri Tbk, has reached 65.37% of the financing in this year's target was set at Rp38 trillion. The position of the financing outstanding at the end of 2010 amounted to Rp23, 97 trillion.
The Company also targets aggressive growth in public savings and asset accumulation, each of which is expected to touch the Rp41 trillion and Rp45 trillion.
When the target is achieved then the largest Islamic bank in Indonesia has seen a growth of 38.54% during 2011 for the assets, 41.3% for deposits and 58.53% for the financing. (FAA)
Pembiayaan BSM tembus Rp32 triliun
JAKARTA: PT Bank Syariah Mandiri mencatat penyaluran pembiayaan pada
akhir Agustus 2011 sebesar Rp32,89 triliun, meningkat 31,21%
dibandingkan dengan posisi akhir 2010.
Hal tersebut diungkapkan oleh Hanawijaya, Direktur Bank Syariah Mandiri (BSM) pada acara halal bihalal perbankan syariah yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Syariah Indonesia, pekan lalu.
“Kami sampaikan kinerja BSM hingga akhir Agustus yakni aset sebesar Rp40,25 triliun, DPK [dana pihak ketiga] sebesar Rp35,93 triliun dan pembiayaan sebesar Rp32,89 triliun,” ujar Hanawijaya.
Dengan kinerja tersebut, anak usaha PT Bank Mandiri Tbk ini, telah mencapai 65,37% dari target pembiayaan pada tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp38 triliun. Adapun posisi outstanding pembiayaan pada akhir 2010 sebesar Rp23,97 triliun.
Perseroan juga menargetkan pertumbuhan yang agresif pada penghimpunan simpanan masyarakat dan aset yang masing-masing diharapkan dapat menyentuh Rp41 triliun dan Rp45 triliun.
Bila target tersebut tercapai maka bank syariah terbesar di Indonesia ini mencatat pertumbuhan selama 2011 sebesar 38,54% untuk aset, 41,3% untuk DPK dan 58,53% untuk pembiayaan. (faa)
Hal tersebut diungkapkan oleh Hanawijaya, Direktur Bank Syariah Mandiri (BSM) pada acara halal bihalal perbankan syariah yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Syariah Indonesia, pekan lalu.
“Kami sampaikan kinerja BSM hingga akhir Agustus yakni aset sebesar Rp40,25 triliun, DPK [dana pihak ketiga] sebesar Rp35,93 triliun dan pembiayaan sebesar Rp32,89 triliun,” ujar Hanawijaya.
Dengan kinerja tersebut, anak usaha PT Bank Mandiri Tbk ini, telah mencapai 65,37% dari target pembiayaan pada tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp38 triliun. Adapun posisi outstanding pembiayaan pada akhir 2010 sebesar Rp23,97 triliun.
Perseroan juga menargetkan pertumbuhan yang agresif pada penghimpunan simpanan masyarakat dan aset yang masing-masing diharapkan dapat menyentuh Rp41 triliun dan Rp45 triliun.
Bila target tersebut tercapai maka bank syariah terbesar di Indonesia ini mencatat pertumbuhan selama 2011 sebesar 38,54% untuk aset, 41,3% untuk DPK dan 58,53% untuk pembiayaan. (faa)
No comments:
Post a Comment