Therefore on Saturday (22/10) and then, Islamic Economic Studies Forum Silaturahiim (FoSSEI) and BSO UNJ KSEI, held a national seminar titled Islamic economics. (source)"Optimizing the Role of Education in Promoting Islamic Economics". Housed in the building of teacher certification, this event became a vehicle for the younger generation to know more in the Islamic economy. In addition, this seminar also be opening at the same time a series of events of national leadership FoSSEI Meeting which took place from 22 to 23 October.
This event alone brings four speakers concentrated on the education of Islamic economics, Dr. Agustianto Mingka, M. Ag (1 Chairman of the Association of Islamic Economics), Dr. Euis Amalia M. Ag, (FSH Kaprodi Muammalat Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta), Ali Way (junior researcher of Bank Indonesia) and Aziz Budi Setiawan, SEI., MM. (Chairman of the study program of financial and Islamic banking, Sebi)
In the first session, Euis Amalia and Agustianto deliver his presentation on "The Role of Higher Education in the Islamic Economic Development". While the second session, magic and Aziz Ali gave a presentation on "Building a Qualified human resources in the Islamic Economic Development."
Presentation of a combination of four speakers are able to attract the attention of participants to know the Islamic economy further evidenced by the number of queries to the speaker.
The event was attended by various groups of students, general public, scholars of Islamic finance and also some representatives of the management representatives and representatives of regional FoSSEI KSEI every region in Indonesia.
In the end the participants as well as a conference speaker, agreed that higher education can more active role in creating the human resource that is ready to answer the challenges of the times and also the needs of the Islamic finance industry continues to grow. Synergy between the college as a printer that understands the human resource aspects of Islamic economics should always be strengthened. (Deuteronomy)
Kembangkan Ekonomi Islam, Peran Pendidikan Harus Optimal
Oleh karena itu pada Sabtu (22/10) lalu, Forum Silaturahiim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) dan BSO KSEI UNJ, menggelar seminar nasional ekonomi islam bertemakan
“Optimalisasi Peran Pendidikan dalam Memajukan Ekonomi Islam”. Bertempat di gedung sertifikasi guru, acara ini menjadi sebuah wahana bagi generasi muda mengenal ekonomi Islam lebih dalam. Selain itu, seminar ini juga menjadi pembuka sekaligus rangkaian acara dari Rapat pimpinan nasional FoSSEI yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 23 Oktober.
Acara ini sendiri menghadirkan empat pembicara yang konsen pada pendidikan ekonomi Islam yaitu Dr. Agustianto Mingka, M.Ag. (Ketua 1 Ikatan Ahli Ekonomi Islam), Dr. Euis Amalia M.Ag., (Kaprodi FSH Muammalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Ali Sakti (Peneliti junior Bank Indonesia) dan Aziz Budi Setiawan, SEI., MM. (ketua program studi keuangan dan perbankan syariah,SEBI)
Pada
sesi pertama, Euis Amalia dan Agustianto menyampaikan presentasinya
mengenai “Peran Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Ekonomi Islam”.
Sementara pada sesi kedua, Ali sakti dan Aziz menyampaikan presentasi
mengenai “Membangun Sumber Daya Insani yang Berkualitas dalam
Pengembangan Ekonomi Islam.”
Presentasi dari kombinasi empat pembicara tersebut mampu menarik perhatian para peserta untuk mengenal ekonomi islam lebih lanjut yang dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan kepada para pemateri.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan baik mahasiswa, masyarakat umum, akademisi ekonomi syariah dan juga beberapa utusan perwakilan dari pengurus regional FoSSEI serta perwakilan KSEI tiap daerah di Indonesia.
Pada akhirnya peserta serta pembicara seminar, sepakat agar perguruan tinggi dapat lebih berperan aktif dalam menciptakan sumber daya insani yang siap menjawab tantangan zaman dan juga kebutuhan di industri keuangan syariah yang terus tumbuh berkembang. Sinergitas antara perguruan tinggi sebagai pencetak sumber daya insani yang memahami aspek ekonomi islam harus diperkuat selalu.(Ul)
Presentasi dari kombinasi empat pembicara tersebut mampu menarik perhatian para peserta untuk mengenal ekonomi islam lebih lanjut yang dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan kepada para pemateri.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan baik mahasiswa, masyarakat umum, akademisi ekonomi syariah dan juga beberapa utusan perwakilan dari pengurus regional FoSSEI serta perwakilan KSEI tiap daerah di Indonesia.
Pada akhirnya peserta serta pembicara seminar, sepakat agar perguruan tinggi dapat lebih berperan aktif dalam menciptakan sumber daya insani yang siap menjawab tantangan zaman dan juga kebutuhan di industri keuangan syariah yang terus tumbuh berkembang. Sinergitas antara perguruan tinggi sebagai pencetak sumber daya insani yang memahami aspek ekonomi islam harus diperkuat selalu.(Ul)
No comments:
Post a Comment