With the amount of the asset is estimated that 3900 operating BMT and spread throughout the community.
Chairman of the Association of BMT Indonesia II, Awalil Rizki said, the existence of concrete evidence if the cooperative is a cooperative institution must be maintained. Since the beginning of BMT has selected co-operatives as legal entities.
"What has been delivered by PINBUK that has an Islamic cooperative in the development ekomomi major contribution," he said.
Then associated with changes in cooperative laws, Awalil asserted, there must be a care co-operative department, not just a ministry. The reason, it is associated with about aid and the role of government in generating cooperative movement. (Agus Y)
Aset BMT Capai Rp 4 Triliun
Jakarta (6/10) Pengembangan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) di
Indonesia memiliki kontribusi besar dalam pengembangan perekonomian
bangsa. Terbukti berdasarkan data Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil dan
Menengah (PINBUK) menyebutkan jika total aset BMT di tahun 2010 telah
capai Rp 4 triliun. Sementara nasabah yang telah terlayani mencapai 3
juta orang.
Dengan jumlah aset tersebut diperkirakan ada 3900 BMT yang beroperasi dan tersebar diseluruh masyarakat.
Ketua II Perhimpunan BMT Indonesia, Awalil Rizki menuturkan,
keberadaan koperasi merupakan bukti konkrit jika lembaga koperasi harus
dipertahankan. Sejak awal BMT telah memilih koperasi sebagai badan
hukumnya.
"Apa yang telah disampaikan oleh PINBUK bahwa koperasi syariah memilki kontribusi besar dalam pengembangan ekomomi,"ucapnya.
Kemudian terkait dengan perubahan undang undang koperasi, Awalil
menegaskan, harus ada Departemen yang mengurusi koperasi, bukan sekedar
kementerian. Alasannya, hal ini terkait dengan soal bantuan dan peran
pemerintah dalam membangkitkan gerakan koperasi. (Agus Y)
No comments:
Post a Comment