Jakarta (14/11) - At the end of this year, Islamic banking began polarized homeland. This can be seen in the presence of specialization in terms of funding or financing from the Islamic banks.
Islamic Economic Observer, Adiwarman A. Karim said that Islamic banking is not just the same as in the case of sharia, but have started to specialize-specific spesisasi. (source)
Islamic Economic Observer, Adiwarman A. Karim said that Islamic banking is not just the same as in the case of sharia, but have started to specialize-specific spesisasi. (source)
"BNI Syariah for example, he is very strong in the consumer. Savings and gironya reached 50 percent of total deposits. While the BCA Sharia, I see very strong in the micro and SMEs, as mudaraba and musyarakahnya nearly 40 percent, "he said.
Adiwarman specialization predicts that Islamic banks conducted in 2012 will be more developed and can be the character of the Islamic banks.
"Specialization is going to be the character's own Islamic banks. So they (Islamic banks) can serve a particular segment better, "he explained.
In addition Adiwarman also estimated in 2012, will be a significant expansion of outlets. Expansion can be with the opening of new branch office or by channeling.
"There is a new phenomenon in 2012. So the branch that is actually not a new branch was founded in fact. But there is an increase in status, from cash offices into branch offices. From the branches widened branches, "he said. (Ul)
Bank Syariah Lebih Berkarakter di 2012
Jakarta
(14/11)- Di penghujung tahun ini, perbankan syariah tanah air mulai
terpolarisasi. Hal ini terlihat dengan adanya spesialisasi dari segi
pendanaan maupun pembiayaan dari bank-bank syariah tersebut.
Pengamat Ekonomi Syariah, Adiwarman A. Karim mengatakan bank-bank
syariah saat ini tidak sekedar sama dalam hal syariah, tetapi sudah
mulai mengambil spesialisasi-spesisasi tertentu.
“BNI Syariah misalnya, ia sangat kuat di konsumer. Tabungan dan
gironya mencapai 50 persen dari total DPK. Sedangkan BCA Syariah, saya
lihat sangat kuat di mikro dan UMKM, karena mudharabah dan musyarakahnya
hampir 40 persen,” ujarnya.
Adiwarman memprediksikan spesialisasi yang dilakukan bank-bank
syariah pada tahun 2012 akan lebih berkembang dan bisa menjadi karakter
dari bank syariah tersebut.
“Spesialisasi tersebut akan menjadi karakter bank syariah itu
sendiri. Sehingga mereka (bank syariah) dapat melayani segmen tertentu
dengan lebih baik,” jelasnya.
Selain itu Adiwarman juga memperkirakan pada tahun 2012, akan
perluasan outlet yang signifikan. Perluasan tersebut bisa dengan
pembukaan cabang baru maupun dengan office chaneling.
“ Ada fenomena baru di 2012. Jadi cabang yang didirikan sebenarnya
bukan cabang baru sebenarnya. Tetapi ada peningkatan status, dari kantor
kas menjadi kantor cabang pembantu. Dari cabang pembantu manjadi kantor
cabang,” tandasnya.(ul)
No comments:
Post a Comment