Tuesday, February 28, 2012

INDONESIA - BANKING - Selling Retail Sukuk, BSB Embraces AAA Securities

www.pkesinteraktif.com - Jakarta (27/2) - Bank Syariah Bukopin (BSB) formed a partnership with PT Andalan Artha Advisindo Securities (Securities AAA). This cooperation in order to make Government Retail Sukuk sales in 2012, where the BSB will become a sub-dealer.
"We're interested in becoming a sub agent for the seller of retail sukuk Sukuk instruments to create an alternative investment fund management sukuk market is still wide open," said Managing Director of BSB Riyanto in his press conference in Jakarta, Monday (27/2).  (source)



This cooperation, continued Riyanto, proving that the BSB participated actively in the success of this sukuk sale. In addition, expected to provide increased fee-based income to the Company.
Retail Sukuk Series SR-004 will soon be published by the Government and will be offered to the public on December 5 to 16 March 2012. Retail sukuk has a period of 3.5 years.
Retail sukuk can be purchased by the individual with a minimum nominal 5 million. This type of contract is Ijaroh - To Be Leased Asset thus providing a definite income for investors.
Until the end of December 2011 (unaudited) Third Party Funds (TPF) BSB increased by 41.3% to Rp2, 292 trillion over the same period the previous year Rp1, 622 trillion.
This increase was also accompanied by increase in total assets of 24.47% to Rp2, 731 trillion from the same period the previous year to Rp2, 194 trillion. The end of 2011 net profit rose 47.59% to Rp15, 105 billion compared to same period the previous year. Capital adequacy ratio (CAR) increased to 14.92% and the ratio of financing problems (NPF) fell to 1.74%.

Jual Sukuk Ritel, BSB Rangkul AAA Sekuritas

E-mail Print PDF

Jakarta (27/2) – Bank Syariah Bukopin (BSB) menjalin kerjasama dengan PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas  (AAA Sekuritas). Kerjasama ini dalam rangka melakukan penjualan Sukuk Negara Ritel tahun 2012, dimana BSB nantinya akan menjadi sub agen penjual.
“Kami berminat menjadi sub agen penjual sukuk ritel karena instrumen sukuk menjadi alternatif pengelolaan dana investasi membuat pasar sukuk masih terbuka lebar,” ujar Dirut BSB Riyanto dalam keterangan pers-nya di Jakarta, Senin (27/2).
Kerjasama ini, lanjut Riyanto, membuktikan bahwa BSB ikut berperan aktif dalam menyukseskan penjualan sukuk ini. Selain itu, diharapkan bisa memberikan peningkatan fee based income ke Perseroan.
Sukuk ritel Seri SR-004 akan segera diterbitkan oleh Pemerintah dan akan ditawarkan ke masyarakat pada tanggal 5-16 Maret 2012.  Sukuk ritel ini memiliki jangka waktu 3,5 tahun.
Sukuk ritel ini dapat dibeli oleh masyarakat individu dengan nominal minimal Rp5 juta. Jenis akad adalah Ijaroh – Asset To Be Leased sehingga memberikan pendapatan yang pasti bagi investor.
Hingga akhir bulan Desember 2011 (unaudited) Dana Pihak Ketiga (DPK) BSB meningkat sebesar 41,3%  menjadi Rp2,292 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp1,622 triliun.
Peningkatan ini  diiringi juga kenaikan  total aset sebesar 24,47% menjadi Rp2,731 triliun dari periode sama  tahun sebelumnya Rp2,194 triliun.  Laba bersih akhir tahun 2011 meningkat 47,59% menjadi Rp15,105 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Rasio kecukupan Modal (CAR) meningkat menjadi 14,92% dan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) turun menjadi 1,74%.

Source:  http://www.pkesinteraktif.com/berita/bank/3218-jual-sukuk-ritel-bsb-rangkul-aaa-sekuritas.html - Feb 27, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment