Director of Bank Syariah Bukopin (BSB) Riyanto disclose the earnings growth of 80% underpinned by the acquisition of margin financing, while the remainder of the fee-based income.
"Financing in the last year we grew about 20% to Rp2 trillion. Increase was accompanied by growth in total assets of 24.47% to Rp2, 73 trillion from the same period the previous year Rp2, 19 trillion," he said, Monday, February 27, 2012. (source)
Distribution of financing 60% or Rp1, 2 trillion drain on commercial financing, while the remaining 40% or Rp800 billion distributed through retail financing and SME (small and medium micro enterprises), 400 billion respectively.
Riyanto hope in this portion of the financing can be balanced with commercial and retail financing SMEs respectively 50%, so that within 3 years - 4 years to come serving retail and SME financing can reach 60% of total financing.
Meanwhile he also hoped funding could grow to 40% this year, to Rp2, 8 trillion. In order to achieve these expectations the company will expand cooperation with the cooperative as well as stakeholders such as Muhammadiyah, Social Security and Bank Bukopin. (Faa)
KINERJA USAHA: Laba Bank Syariah Bukopin melesat 47,59%
JAKARTA: PT Bank Syariah Bukopin membukukan pertumbuhan laba 47,59% menjadi Rp15,1 miliar pada akhir tahun lalu.
Direktur Utama Bank Syariah Bukopin (BSB) Riyanto mengungkapkan pertumbuhan laba tersebut sebanyak 80% disokong oleh perolehan margin pembiayaan, sementara sisanya dari pendapatan berbasis biaya.
"Pembiayaan kami pada tahun lalu tumbuh sekitar 20% menjadi Rp2 triliun. Peningkatan ini diiringi pertumbuhan total aset 24,47% menjadi Rp2,73 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,19 triliun," ujarnya, Senin, 27 Februari 2012.
Penyaluran pembiayaan tersebut 60% atau Rp1,2 triliun mengalir pada pembiayaan komersil, sedangkan 40% sisanya atau Rp800 miliar disalurkan melalui pembiayaan retail dan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), masing-masing Rp400 miliar.
Riyanto berharap pada tahun ini porsi pembiayaan komersil dapat seimbang dengan pembiayaan retail dan UMKM masing-masing 50%, sehingga dalam waktu 3 tahun--4 tahun yang akan datang porsi pembiayaan retail dan UMKM dapat mencapai 60% dari total pembiayaan.
Sementara itu dia juga berharap pembiayaan dapat tumbuh hingga 40% pada tahun ini, menjadi Rp2,8 triliun. Agar harapan tersebut tercapai perseroan akan memperbanyak kerja sama dengan koperasi serta stakeholder seperti Muhammadiyah, Jamsostek dan Bank Bukopin.(Faa)
Source: http://www.bisnis.com/articles/kinerja-usaha-laba-bank-syariah-bukopin-melesat-47-59-percent - Feb 27, 2012 - google translate
Direktur Utama Bank Syariah Bukopin (BSB) Riyanto mengungkapkan pertumbuhan laba tersebut sebanyak 80% disokong oleh perolehan margin pembiayaan, sementara sisanya dari pendapatan berbasis biaya.
"Pembiayaan kami pada tahun lalu tumbuh sekitar 20% menjadi Rp2 triliun. Peningkatan ini diiringi pertumbuhan total aset 24,47% menjadi Rp2,73 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,19 triliun," ujarnya, Senin, 27 Februari 2012.
Penyaluran pembiayaan tersebut 60% atau Rp1,2 triliun mengalir pada pembiayaan komersil, sedangkan 40% sisanya atau Rp800 miliar disalurkan melalui pembiayaan retail dan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), masing-masing Rp400 miliar.
Riyanto berharap pada tahun ini porsi pembiayaan komersil dapat seimbang dengan pembiayaan retail dan UMKM masing-masing 50%, sehingga dalam waktu 3 tahun--4 tahun yang akan datang porsi pembiayaan retail dan UMKM dapat mencapai 60% dari total pembiayaan.
Sementara itu dia juga berharap pembiayaan dapat tumbuh hingga 40% pada tahun ini, menjadi Rp2,8 triliun. Agar harapan tersebut tercapai perseroan akan memperbanyak kerja sama dengan koperasi serta stakeholder seperti Muhammadiyah, Jamsostek dan Bank Bukopin.(Faa)
Source: http://www.bisnis.com/articles/kinerja-usaha-laba-bank-syariah-bukopin-melesat-47-59-percent - Feb 27, 2012 - google translate
No comments:
Post a Comment