Director of BNI Syariah, Rizqullah, said the targeted tissue expansion could increase Fund Party When (TPF) as much as Rp 2.9 trillion during 2012.
In 2011, BNI Syariah managed to raise cheap funds to $ 3.5 trillion. "The opening of KCP and branch offices will still be added 55 micro units," he said, Wednesday (14/3). (source)
Micro units will be serving a special financing for micro clients. Financing ceilings set valued at USD 5-50 million. Targeted, all micro units can be opened this year and spread over the area of Indonesia.
Previously, micro-BNI Syariah unit recently opened in Depok and Bogor. Looking at the smoothness of micro-finance in both places, BNI Syariah then expands into a number of regions in Indonesia. Each unit micro-channel will be targeted financing for up to Rp 10 billion.
2011 BNI Syariah assets increased by $ 2, 072 trillion, which grew by 32.40 percent from Rp 6, 395 trillion in 2010 to Rp 8.467 trillion. Funding increased to Rp 1.752 trillion, or grew by 49.23 percent, from Rp 3.558 trillion to Rp 5.310 trillion.
Meanwhile, low-cost funds (savings and current accounts) recorded an increase of Rp 992 billion, grew by 39.36 percent, from Rp 2.519 trillion to Rp 3.511 trillion. While net income reached USD 66 billion, grew by 78.38 percent compared to net income in 2010 which amounted to Rp37 billion.
BNI Syariah Buka 10 Kantor Cabang Baru
Rabu, 14 Maret 2012 13:57 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – BNI Syariah akan menambah 10 kantor cabang selama 2012. Ekspansi jaringan itu juga akan didukung dengan 60 Kantor Cabang Pembantu (KCP).Direktur Utama BNI Syariah, Rizqullah, mengatakan ekspansi jaringan ditarget mampu menambah Dana Pihak Ketika (DPK) sebanyak Rp 2,9 triliun selama 2012.
Pada 2011, BNI Syariah berhasil menghimpun dana murah hingga Rp 3,5 triliun. "Pembukaan KCP dan kantor cabang itu masih akan ditambah 55 unit mikro," ujarnya, Rabu (14/3).
Unit mikro tersebut akan melayani pembiayaan khusus bagi nasabah mikro. Plafon pembiayaan dipatok senilai Rp 5-50 juta. Ditargetkan, seluruh unit mikro bisa dibuka pada tahun ini dan tersebar di kawasan Indonesia.
Sebelumnya, unit mikro BNI Syariah baru dibuka di Depok dan Bogor. Melihat lancarnya pembiayaan mikro di kedua tempat tersebut, BNI Syariah kemudian berekspansi ke sejumlah wilayah di Indonesia. Setiap unit mikro nantinya ditarget bisa menyalurkan pembiayaan hingga Rp 10 miliar.
Aset BNI Syariah 2011 meningkat sebesar Rp 2, 072 triliun atau tumbuh sebesar 32,40 persen yakni dari Rp 6, 395 triliun pada 2010 menjadi Rp 8,467 triliun. Pembiayaan meningkat Rp 1,752 triliun atau tumbuh sebesar 49,23 persen, dari Rp 3,558 triliun menjadi Rp 5,310 triliun.
Sementara, dana murah (tabungan dan giro) tercatat meningkat Rp 992 miliar atau tumbuh sebesar 39,36 persen, dari Rp 2,519 triliun menjadi Rp 3,511triliun. Sedangkan laba bersih mencapai Rp 66 miliar atau tumbuh sebesar 78,38 persen jika dibandingkan dengan laba bersih tahun 2010 yang sebesar Rp37 miliar.
Source: http://www.republika.co.id/berita/syariah/keuangan/12/03/14/m0v4n1-bni-syariah-buka-10-kantor-cabang-baru - March 14, 2012 - google translate
No comments:
Post a Comment