"AP asks upsize with a total value of Rp 5.479 trillion and no one downsize," said Director General of Debt Management, Ministry of Finance, Waluyanto, Tuesday (13/3). (source)
Sales realization of SR-004 until March 13, 2012 was recorded at Rp 11.766 trillion. Proceeds obtained from 15 165 investors. Sales of sukuk was obtained from all sellers agent selling agent who reach 24.
Although it will increase sales projections, Rahmat said the government would evaluate each dealer who asked upsize. Evaluation will be related to how the value per order or order per investor. "The government will allocate to the AP that serves to reflect the characteristics of retail investors," he said.
In addition, the government will take into account the liquidity that the government has to realize requests dealer upsize. Rahmat said it will also consider the maturity profile of debt. "It's given Sukri (retail sukuk) is relatively short tenor," he said
Pemerintah Proyeksikan Penjualan Sukuk Ritel Capai Rp 19 Triliun
Selasa, 13 Maret 2012 19:01 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memroyeksikan penjualan Sukuk Ritel (SR) Seri 004 dari seluruh agen penjual (AP) mencapai Rp 19,149 triliun. Proyeksi sebesar itu lantaran ada 20 agen penjual sukuk meminta penambahan jatah penjualan (upsize).
“AP meminta upsize dengan total nilai Rp 5,479 triliun dan tidak ada yang downsize, “ ujar Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu, Rahmat Waluyanto, Selasa (13/3).
Realisasi penjualan SR-004 hingga 13 Maret 2012 tercatat mencapai Rp 11,766 triliun. Hasil penjualan itu diperoleh dari 15.165 investor. Penjualan sukuk tersebut diperoleh dari seluruh agen penjual yang mencapai 24 agen penjual.
Meski akan menaikkan proyeksi penjualan, Rahmat mengatakan pemerintah akan mengevaluasi setiap agen penjual yang meminta upsize. Evaluasi tersebut akan menyangkut berapa nilai per order atau pemesanan per investor. “Pemerintah akan alokasikan kepada AP yang melayani investor yang mencerminkan karakteristik ritel, “ ujar dia.
Selain itu, pemerintah akan mempertimbangkan aspek kondisi likuiditas yang dimiliki pemerintah untuk merealisasikan permintaan upsize agen penjual. Rahmat mengatakan pihaknya juga akan mempertimbangkan profil jatuh tempo utang. “Ini mengingat sukri (sukuk ritel) tenornya relatif pendek, “ ujarnya
Source: http://www.republika.co.id/berita/syariah/keuangan/12/03/13/m0to2q-pemerintah-proyeksikan-penjualan-sukuk-ritel-capai-rp-19-triliun - March 13, 2012 - google translate
“AP meminta upsize dengan total nilai Rp 5,479 triliun dan tidak ada yang downsize, “ ujar Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu, Rahmat Waluyanto, Selasa (13/3).
Realisasi penjualan SR-004 hingga 13 Maret 2012 tercatat mencapai Rp 11,766 triliun. Hasil penjualan itu diperoleh dari 15.165 investor. Penjualan sukuk tersebut diperoleh dari seluruh agen penjual yang mencapai 24 agen penjual.
Meski akan menaikkan proyeksi penjualan, Rahmat mengatakan pemerintah akan mengevaluasi setiap agen penjual yang meminta upsize. Evaluasi tersebut akan menyangkut berapa nilai per order atau pemesanan per investor. “Pemerintah akan alokasikan kepada AP yang melayani investor yang mencerminkan karakteristik ritel, “ ujar dia.
Selain itu, pemerintah akan mempertimbangkan aspek kondisi likuiditas yang dimiliki pemerintah untuk merealisasikan permintaan upsize agen penjual. Rahmat mengatakan pihaknya juga akan mempertimbangkan profil jatuh tempo utang. “Ini mengingat sukri (sukuk ritel) tenornya relatif pendek, “ ujarnya
Source: http://www.republika.co.id/berita/syariah/keuangan/12/03/13/m0to2q-pemerintah-proyeksikan-penjualan-sukuk-ritel-capai-rp-19-triliun - March 13, 2012 - google translate
No comments:
Post a Comment