Thursday, March 01, 2012

INDONESIA - FINANCE - Fixed margins Becoming Attractions: Main Islamic mortgages

WWW.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Margin housing finance (mortgage) sharia is still considered to attract customers but not down to follow the conventional banking. The attractiveness of mortgage financing from the Islamic fixed margin over the murabaha financing for the contract.
Islamic mortgages remain interesting indicated the high value of the financing of a new applicant at Bank Syariah Mandiri (BSM). New applicant for the financing of Islamic mortgages in the BSM in the first month of 2012 has reached a value of more than Rp 30 billion. High interest of the public to raise Islamic mortgage financing to the sector BSM to Rp Rp 350 billion from 2010-2011. (source)



Islamic mortgage financing assessed BSM Business Director, Hanawijaya will always get the market. This is because there are two characteristics of clients in the mortgage market that is fixed and floating interest margin margin (changing). The interest margin continues to change usually come from wealthy clients.
Those who choose the floating margin has the ability to face the uncertainty of future risk. As for people who do not have that capability, Islamic financing providing certainty in the future. "The market for fixed margin that is increasingly growing," he said, Wednesday (29/2).
Customer growth in mortgage financing continues despite Sharia Islamic banks do not lower the margin. To fix the BSM murabaha financing berakad about 12 percent margin. This figure is still higher than the mortgage interest on a conventional bank.
Interest in Islamic mortgage finance remains dominated by a margin of lower middle economic people. Therefore, BSM provides an accessible housing such as town houses. To provide a home, the BSM working with 40 developers.
However, BSM still provide Islamic mortgage financing for middle-and upper economy. Residential such as apartments are provided through a partnership with three major classes developer. Unfortunately, Islamic mortgage financing for this class is still not as busy in the middle to lower financing.

Margin Tetap Menjadi Daya Tarik Utama KPR Syariah

Rabu, 29 Pebruari 2012 07:46 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA---Margin pembiayaan perumahan (KPR) syariah dinilai masih menarik nasabah meski tidak turun untuk mengikuti langkah perbankan konvensional. Daya tarik terhadap pembiayaan KPR syariah berasal dari margin tetap selama masa pembiayaan untuk akad murabahah.

Tetap menariknya KPR syariah ditunjukkan tingginya nilai pembiayaan dari pemohon baru  di Bank Syariah Mandiri (BSM). Pemohon baru untuk pembiayaan KPR syariah di BSM pada bulan pertama di 2012 telah mencapai nilai lebih dari Rp 30 miliar. Tingginya minat masyarakat terhadap KPR syariah menaikkan pembiayaan BSM ke sektor tersebut hingga Rp Rp 350 miliar dari 2010-2011.

Pembiayaan KPR syariah dinilai Direktur Bisnis BSM, Hanawijaya akan selalu mendapatkan pasar. Ini karena ada dua karakteristik nasabah di pasar KPR yakni peminat margin tetap dan floating margin (berubah-ubah).  Para peminat margin yang terus berubah biasanya berasal dari nasabah kaya.

Mereka yang memilih floating margin memiliki kemampuan menghadapi ketidakpastian risiko di masa depan. Sementara bagi masyarakat yang tidak memiliki kemampuan itu, pembiayaan syariah memberikan kepastian di masa depan. “Pasar untuk margin tetap itu kini semakin bertumbuh, “ ujarnya, Rabu (29/2).

Pertumbuhan nasabah pembiayaan KPR syariah tetap berlanjut meski bank syariah tidak menurunkan margin. Untuk pembiayaan berakad murabahah BSM mematok margin sekitar 12 persen. Angka ini masih lebih tinggi dibandingkan bunga KPR di sejumlah bank konvensional.

Peminat pembiayaan KPR syariah dengan margin tetap didominasi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Karena itu, BSM menyediakan perumahan yang bisa dijangkau seperti town house. Untuk menyediakan rumah tersebut, BSM bekerjasama dengan 40 pengembang.

Meski demikian, BSM tetap menyediakan pembiayaan KPR syariah untuk ekonomi menengah ke atas. Hunian seperti apartemen disediakan melalui kerjasama dengan tiga pengembang kelas besar. Sayangnya, pembiayaan KPR syariah untuk kelas ini masih belum seramai di pembiayaan menengah ke bawah.

Source :  http://www.republika.co.id/berita/syariah/keuangan/12/02/29/m04omi-margin-tetap-menjadi-daya-tarik-utama-kpr-syariah  -  Feb 29, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment