Tuesday, April 10, 2012

INDONESIA - BANKING - Bank Muamalat Open Weekend in Bandung

www.investor.co.id - BANDUNG - Bank Muamalat open service "weekend banking" first in the city of Bandung in order to accommodate the growth of shopping and culinary tourism in the City of Flowers, to operate seven days a week.
"Branch office bank to plan weekend banking services is one of 12 branches to be opened in the area of ​​West Java. Banking services are becoming increasingly vital for the people who visit Bandung, especially on weekends," said the CEO of Bank Muamalat Arviyan Arifin in Bandung, Monday.  (source)



With the launch of the new service, located at Jalan Dago Bandung, said Arviyan, expected customer accessibility to services Muamalat increasing.
The launch of Bank Muamalat to-33 in West Java was done by West Java Governor Ahmad Heryawan H and attended by all directors and commissioners of Bank Muamalat.
Pioneers of Islamic banking in Indonesia that will operate the branch office is not only on working days Monday to Friday, but also serves the banking transactions on Saturdays and Sundays.
City of Bandung, said Arifin Arviyan is the third city to the new service after Palembang and Jakarta Pondok Indah. Dago area was chosen due to consider the potential for a bustling tourist at the weekend.
Muamalat Bank has 33 branches in several districts that in Bandung, Sukabumi, Tasikmalaya, Cianjur, Cirebon, Garut, Purwakarta, Indramayu as well as in some other areas in West Java.
As of December 2011, Bank Muamalat in West Java contributed to Rp1, 99 trillion, or about 6.12% of total bank assets nationwide worth Rp32, 5 billion.
Meanwhile, Director of Banking Ritail Muamalat Adrian A Gunadi said about 60% of distribution for financing SME sector, while the rest is for the commercial sector.
"Loans in 2011 reached Rp24 trillion, approximately 60% for SMEs. In 2012 we are targeting a growth of 30% or by Rp36 trillion," said Adrian.
He mentioned the number of debtors that Islamic banks currently account for 5 million people, consisting of merchants, small industry, service sector and a number of major industry sectors.
He is optimistic that with the addition of branch offices and expansion of services, including the addition of ATM, can help profit growth. Bank in 2011 net profit of Rp273, 6 billion or 60.1% growth from 2010 profit of Rp170, 9 billion. (Gor / ant)


Bank Muamalat Buka Weekend di Bandung
Senin, 9 April 2012 | 15:02
Dirut Bank Muamalat Indonesia (BMI) Arviyan Arifin (tengah) berbincang dengan jajaran direksi (dari kiri ke kanan) Direktur Ritel Adrian A Gunadi, Direktur Compliance and Risk Management Andi Buchori, Direktur Korporasi Luluk Mahfudah, serta Direktur Keuangan Hendiarto usai paparan kinerja perseroan tahun 2011 di Jakarta, Selasa (3/4).   Foto: Investor Daily/EKO S HILMAN Dirut Bank Muamalat Indonesia (BMI) Arviyan Arifin (tengah) berbincang dengan jajaran direksi (dari kiri ke kanan) Direktur Ritel Adrian A Gunadi, Direktur Compliance and Risk Management Andi Buchori, Direktur Korporasi Luluk Mahfudah, serta Direktur Keuangan Hendiarto usai paparan kinerja perseroan tahun 2011 di Jakarta, Selasa (3/4). Foto: Investor Daily/EKO S HILMAN

BANDUNG - Bank Muamalat membuka layanan "weekend banking" pertama di Kota Bandung untuk mengakomodasi pertumbuhan wisata belanja dan kuliner di Kota Kembang, dengan beroperasi tujuh hari dalam sepekan.

"Kantor cabang Bank Muamalat untuk layanan weekend banking ini merupakan salah satu dari 12 cabang yang akan dibuka di wilayah Jabar. Layanan perbankan menjadi semakin vital bagi warga yang berkunjung ke Bandung terutama setiap akhir pekan," kata Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin di Bandung, Senin.

Dengan peluncuran layanan baru tersebut yang berlokasi di Jalan Dago Kota Bandung, kata Arviyan, diharapkan aksesbilitas nasabah terhadap layanan Bank Muamalat semakin meningkat.

Peluncuran Bank Muamalat ke-33 di Jawa Barat itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan serta dihadiri seluruh direksi dan komisaris Bank Muamalat.

Pionir perbankan syariah di Indonesia itu akan mengoperasikan kantor cabang pembantu tidak hanya pada hari kerja Senin sampai Jumat namun juga melayani transaksi perbankan pada Sabtu dan Minggu.

Kota Bandung, kata Arviyan Arifin merupakan kota ke tiga untuk layanan baru itu setelah Palembang dan di Pondok Indah Jakarta. Kawasan Dago dipilih karena mempertimbangkan potensi wisata yang ramai di akhir pekan.

Bank Muamalat memiliki 33 cabang di sejumlah kabupaten yakni di Bandung, Sukabumi, Tasikmalaya, Cianjur, Cirebon, Garut, Purwakarta, Indramayu serta di beberapa daerah lainnya di Jabar.

Per Desember 2011, Bank Muamalat di wilayah Jawa Barat berkontribusi Rp1,99 triliun atau sekitar 6,12% dari total aset bank tersebut secara nasional senilai Rp32,5 triliun.

Sementara itu Direktur Ritail Banking Bank Muamalat Adrian A Gunadi menyebutkan sekitar 60% penyalurannya untuk pembiayaan sektor UMKM, sedangkan sisanya untuk sektor komersial.

"Penyaluran kredit pada 2011 mencapai Rp24 triliun, sekitar 60% untuk UMKM. Pada 2012 kami menargetkan pertumbuhan sebesar 30% atau sebesar Rp36 triliun," kata Adrian.

Ia menyebutkan jumlah debitur bank syariah itu saat ini mencapai 5 juta orang, terdiri atas pedagang, industri kecil, sektor jasa serta sejumlah sektor industri besar.

Ia optimistis dengan penambahan kantor cabang dan ekpansi layanan, termasuk penambahan ATM, bisa membantu pertumbuhan laba. Bank itu pada 2011 mencatat laba bersih sebesar Rp273,6 miliar atau tumbuh 60,1% dari laba 2010 sebesar Rp170,9 miliar. (gor/ant)

No comments:

Post a Comment