But Chairman Indonesia Sharia Bank Association (Asbisindo), Yuslam Fauzi, said regulators should create fair rules for the entry of foreign investors to Indonesia. "The entry of foreign investors is not to shift the local businessmen," he said after a keynote speaker at the event Indonesia Islamic Finance News Forum 2012 at the Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Monday (16/4). (source)
Understandably Indonesia has tremendous potential in the development of Islamic banking. In addition to land that has not been fully explored, Indonesia has a Muslim population of more than 200 million people.
Indonesia has many natural resources that can be updated. This, according to Yuslam. is an extraordinary field of investment, both local and foreign investors. "It's just that the government should make the rules fair to provide protection for local businesses," he said.
Previously Deputy Governor of Bank Indonesia, Halim Alamsyah, said some investors have expressed interest to establish Islamic banks in Indonesia. Some came from domestic investors. The rest comes from abroad. While not mentioning the name of his country, Halim said outside investors in part from the Middle East.
'Investor Asing Sektor Syariah Jangan Sampai Rugikan Lokal'
Senin, 16 April 2012, 20:18 WIB
EPA
Bisnis keuangan dan perbankan syariah kian berkembang (ilustrasi)
Berita Terkait
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perkembangan perbankan syariah di Indonesia akan semakin meningkat. Dalam dua puluh tahun mendatang perbankan syariah di Indonesia masih akan terus tumbuh. Bukan tidak mungkin pertumbuhannya nanti akan melebihi perbankan konvensional.
Namun Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Yuslam Fauzi, mengungkapkan regulator harus membuat aturan yang adil terhadap masuknya investor asing ke Indonesia. "Masuknya investor asing ini jangan sampai menggeser pebisnis lokal," katanya usai menjadi keynote speaker dalam acara Islamic Finance News Indonesia Forum 2012 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin (16/4).
Maklum Indonesia memiliki potensi sangat besar dalam pengembangan perbankan syariah. Selain lahannya yang belum seluruhnya tergarap, Indonesia memiliki penduduk Muslim yang jumlahnya lebih dari 200 juta jiwa.
Indonesia memiliki berbagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Ini, menurut Yuslam. merupakan ladang investasi yang luar biasa, baik bagi investor lokal maupun asing. "Hanya saja pemerintah harus membuat aturan yang fair untuk memberikan perlindungan bagi pebisnis lokal," ujarnya.
Sebelumnya Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah, mengungkapkan beberapa investor sudah menyatakan ketertarikannya untuk membangun bank syariah di Indonesia. Beberapa investor berasal dari dalam negeri. Sisanya berasal dari luar negeri. Meskipun tidak menyebutkan nama negaranya, Halim menyebutkan investor luar sebagian berasal dari Timur Tengah.
Source: http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/12/04/16/m2kqa2-investor-asing-sektor-syariah-jangan-sampai-rugikan-lokal - April 16 ,2012 - google translate
Namun Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Yuslam Fauzi, mengungkapkan regulator harus membuat aturan yang adil terhadap masuknya investor asing ke Indonesia. "Masuknya investor asing ini jangan sampai menggeser pebisnis lokal," katanya usai menjadi keynote speaker dalam acara Islamic Finance News Indonesia Forum 2012 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin (16/4).
Maklum Indonesia memiliki potensi sangat besar dalam pengembangan perbankan syariah. Selain lahannya yang belum seluruhnya tergarap, Indonesia memiliki penduduk Muslim yang jumlahnya lebih dari 200 juta jiwa.
Indonesia memiliki berbagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Ini, menurut Yuslam. merupakan ladang investasi yang luar biasa, baik bagi investor lokal maupun asing. "Hanya saja pemerintah harus membuat aturan yang fair untuk memberikan perlindungan bagi pebisnis lokal," ujarnya.
Sebelumnya Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah, mengungkapkan beberapa investor sudah menyatakan ketertarikannya untuk membangun bank syariah di Indonesia. Beberapa investor berasal dari dalam negeri. Sisanya berasal dari luar negeri. Meskipun tidak menyebutkan nama negaranya, Halim menyebutkan investor luar sebagian berasal dari Timur Tengah.
Source: http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/12/04/16/m2kqa2-investor-asing-sektor-syariah-jangan-sampai-rugikan-lokal - April 16 ,2012 - google translate
No comments:
Post a Comment