Tuesday, April 24, 2012

INDONESIA - CAPITAL MARKETS - Bank Syariah Bukopin pedal boot sukuk portfolio

www.bisnis.com  - JAKARTA: PT Bank Syariah Bukopin plans to increase the placement of funds in sukuk portfolio to five times the current position of Rp10 billion.
Riyanto, Managing Director of Bank Syariah Bukopin (BSB), said the placement of funds in sukuk is one of the company's strategy in managing liquidity.
"We're looking for sukuk and would like to add over 50 billion portfolio. Currently we have a new sukuk Rp10 billion, "he said today Monday, April 23, 2012.
He said the company plans to absorb the sukuk issued by the government and private corporations, but a higher priority issued by the state.  (source)
"Now yield [out sukuk instruments] in the sukuk market is so low that it becomes an attractive alternative. Besides investing in Islamic instruments is also limited, "he explained.
Until the end of March 2012, a third-party funds (DPK), which is managed by a subsidiary of PT Bank Area only reached Rp2, 24 trillion, up 42.68% from the end of March 2011.
The financing is channeled reached Rp2, 02 trillion, up from the previous period Rp1, 49 trillion. The company formerly known as Bank had total assets of this Persyarikatan Rp2, 68 trillion at the end of March 2012.
However, when compared with the end of 2011, the position of total assets and deposits have increased, even decreased. Assets at the end of 2011 recorded Rp2, 73 trillion and deposits Rp2, 29 trillion.
Meanwhile, the financing has been growing at about Rp 100 billion from the end of 2011, which recorded Rp1, 92 trillion. (FAA)

Bank Syariah Bukopin genjot portofolio sukuk


Large__tk_8275
JAKARTA: PT Bank Syariah Bukopin berencana meningkatkan portofolio penempatan dana pada sukuk hingga lima kali lipat dari posisi saat ini Rp10 miliar.

Riyanto, Direktur Utama Bank Syariah Bukopin (BSB),  mengatakan penempatan dana pada sukuk merupakan salah satu strategi perseroan dalam mengelola likuiditas.

“Kami sedang  cari sukuk dan ingin menambah portofolio di atas Rp50 miliar. Saat ini sukuk yang kami miliki baru Rp10 miliar,” ujarnya hari ini Senin 23 April 2012.

Dia mengatakan perseroan berencana untuk menyerap sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah maupun korporasi swasta, namun lebih memprioritaskan yang dikeluarkan oleh negara.

“Sekarang imbal hasil [instrumen di luar sukuk] di pasar itu rendah sehingga sukuk menjadi alternatif yang menarik. Selain itu instrumen investasi di syariah juga terbatas,” jelasnya.

Hingga akhir Maret 2012, dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola  oleh anak usaha PT Bank Bukopin Tbk ini mencapai Rp2,24 triliun, naik 42,68% dari akhir Maret 2011.

Adapun pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp2,02 triliun naik dari periode sebelumnya Rp1,49 triliun. Perusahaan yang dulu bernama Bank Persyarikatan ini membukukan total aset sebesar Rp2,68 triliun pada akhir Maret 2012.

Meski demikian, bila dibandingkan dengan akhir 2011, posisi total aset dan DPK belum mengalami peningkatan, bahkan turun. Aset pada akhir 2011 tercatat Rp2,73 triliun dan DPK Rp2,29 triliun.

Sementara itu, pembiayaan telah tumbuh sekitar Rp 100 miliar dibandingkan dengan akhir 2011 yang tercatat Rp1,92 triliun.  (faa)

Source: http://www.bisnis.com/articles/produk-investasi-bank-syariah-bukopin-genjot-portofolio-sukuk  - April 23, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment