Monday, April 30, 2012

INDONESIA - FINANCE - ASEI Export Guarantees Muamalat USD300 Jt

www.okezone.com - JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT has worked with Insurance Export Indonesia (ASEI) for financing export bills up to USD300 million company this year. The cooperation aims to protect the risks covered by the exporter and Bank Muamalat of export payment risk of repayment failure.

"We target volume amounting to USD300 million trade finance. So working with ASEI is to support export transactions," said Director of Corporate Bank Muamalat Luluk Mahfudah at Menara Kadin, Jakarta, Tuesday (04/24/2012) (source)



During 2011, Luluk said Bank Muamalat has financed the export of USD200 million, or approximately Rp1, 8 trillion of the total financing of companies whose reach Rp23, 4 trillion. "This year we are targeting the export financing of U.S. $ 300 million or approximately Rp 3 trillion from the target of Rp34 trillion in total financing," he added.

Operations Director Indra ASEI Noor said the potential premium to be gained from cooperation with ASEI Muamalat itself depends on how much can Muamalat financing.

"The greater the funding, the greater the potential premiums, more and more of that funding, we depend on the bank," said Indra. (WDI)

Muamalat Jamin Ekspor Asei USD300 Jt

Iwan Supriyatna - Okezone
Selasa, 24 April 2012 18:02 wib
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan PT Asuransi Ekspor Indonesia (Asei) untuk pembiayaan tagihan ekspor perseroan sampai USD300 juta tahun ini. Kerja sama tersebut bertujuan melindungi risiko yang ditanggung eksportir dan Bank Muamalat dari risiko kegagalan pelunasan pembayaran ekspor.

"Kita target volume trade finance sebesar USD300 juta. Jadi kerja sama dengan ASEI ini untuk mendukung transaksi ekspor," ujar Direktur Korporasi Bank Muamalat Luluk Mahfudah di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (24/4/2012).

Selama 2011, Luluk menyebutkan Bank Muamalat telah membiayai ekspor sebesar USD200 juta atau sekira Rp1,8 triliun dari total pembiayaan perseroan yang mencapai Rp23,4 triliun. "Tahun ini kita menargetkan pembiayaan ekspor sebesar USD300 juta atau sekira Rp3 triliun dari target pembiayaan total sebesar Rp34 triliun," tambahnya.

Direktur Operasional Asei Indra Noor mengatakan, potensi premi yang bisa diperoleh Asei dari kerja sama dengan Bank Muamalat sendiri tergantung seberapa besar Bank Muamalat bisa melakukan pembiayaan.

"Semakin besar pembiayaan, semakin besar potensi preminya, makin lama melakukan pembiayaan makin besar, kita tergantung dari banknya," ungkap Indra. (wdi
 

No comments:

Post a Comment