Friday, June 15, 2012

INDONESIA - BANKING - Muamalat: Pension Fund of Funds under management reached Rp329, 95 billion

www.bisnis.com - JAKARTA: The total investment fund Pension Fund Indonesia Tbk, PT Bank Muamalat reach Rp329, 95 billion in 2011, grew 23.62% from Rp266, 89 billion a year earlier.

Based on the financial report published today (12/6), DPLK Muamalat allocate the majority of investment funds on deposit portfolio amounting to Rp279, 10 billion (84.58%). The remaining portfolio of mutual funds of Rp20, 48 billion (6.2%), shares of Rp20 billion (6.06%), sukuk Rp7, 36 billion (2.23%), and deposits on call Rp3 billion (0.9%).

Pension fund investments recorded a net income Rp23, 14miliar, grew 11.03% from Rp20, 84 billion(source)



Assets owned by the Pension Fund based defined contribution pension plan (PPIP) amounted to Rp334, 27 billion by December 2011, an increase of 23.44% from Rp270, 79 billion a year earlier.

Meanwhile, revenue from Pension Fund, led by Arifin Arviyan reached Rp74, 75 billion, while the payment of retirement benefits amounting to Rp27, 57 billion over the past year.

Net operating results obtained BRI Pension Fund amounted to Rp17, 2 billion. (parachute)

BANK MUAMALAT: Dana kelolaan DPLK capai Rp329,95 miliar

Large_mrs_0010
JAKARTA: Total dana investasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencapai Rp329,95 miliar pada 2011, tumbuh 23,62% dari Rp266,89 miliar pada tahun sebelumnya.
 
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini (12/6), DPLK Muamalat mengalokasikan mayoritas dana investasi pada portofolio deposito berjangka sebesar Rp279,10 miliar (84,58%). Sisanya portofolio reksa dana Rp20,48 miliar (6,2%), saham Rp20 miliar (6,06%), sukuk Rp7,36 miliar (2,23%), dan deposito on call Rp3 miliar (0,9%). 
 
Dana pensiun membukukan hasil usaha investasi Rp23,14miliar, tumbuh 11,03% dari Rp20,84 miliar.
 
Aset yang dimiliki oleh DPLK berbasis program pensiun iuran pasti (PPIP) berjumlah Rp334,27 miliar per Desember 2011 atau meningkat 23,44% dari Rp270,79 miliar pada tahun sebelumnya.
 
Adapun, penerimaan iuran DPLK yang dipimpin oleh Arviyan Arifin ini mencapai Rp74,75 miliar sedangkan pembayaran manfaat pensiun sebesar Rp27,57 miliar sepanjang tahun lalu. 
 
Hasil usaha bersih yang diperoleh DPLK BRI berjumlah Rp17,2 miliar. (sut)
 

No comments:

Post a Comment