Wednesday, July 25, 2012

INDONESIA - CAPITAL MARKETS - Absorb emerintah Only Auction Rp 460 billion of Sukuk State

www.ibpa.co.id - JAKARTA (IFT) - The Securities auction Sharia State (SBNS) or State Sukuk is not very attractive. The government only won investor demand of Rp 460 billion from the total amount of the bids amounting to Rp 1.9 trillion and won only one series of government.
One series was won by the government PBS004 tenor of 25 years with an average of 6.69%. Bond analysts said the government was still reluctant to meet the demand for yield (yied) higher than the investor.
Herbie Mohede, Bond Analyst PT Samuel Asset Management said this was evidence the government still has a strong bargaining position. "It's one of the evidence the government had a strong enough position not meet investor demand. The government wants a stable secondary market for sukuk, "said Herbie. (full story)



The results of this auction is better than an auction two weeks ago, where the government does not win the bids submitted investors. "Two weeks ago the government did not win the bidding at all and today the government has only won one series in the long tenures with yiled low, that I consider to be the government's success. I think things like this will last for several weeks and there will be a difference after 3 months yes, "added Herbie.
As predicted the short-medium tenor series is quite popular with PBS001 series (reopening) by the number of bids amounting to Rp 731 billion, followed by a series of SPN-S25012013 (new issuance), the number of bids amounting to Rp 341 billion, PBS002 (reopening) amounting to Rp291 billion, and PBS003 (reopening) by the number of bids amounting to Rp 106 billion.
Sentiment of foreign sukuk not affect the auction. Similarly in the country, inflation sentiment triggered by Ramadan did not significantly affect the sukuk investors in the auction.
Jemmy Paul, Fund Manager Sucorinvest Asset Management, said the government did not consider the bids in accordance with their expectations. Government is optimistic that the target financing of bond auctions auction can still be achieved to patch the budget deficit in the State. (*)

Pemerintah Hanya Serap Rp 460 Miliar dari Lelang Sukuk Negara 

JAKARTA (IFT) – Hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBNS) atau Sukuk Negara tidak terlalu atraktif. Pemerintah hanya memenangkan permintaan investor sebesar Rp 460 miliar dari total jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 1,9 triliun dan hanya satu seri yang dimenangkan pemerintah.
Satu seri yang dimenangkan pemerintah tersebut adalah PBS004 tenor 25 tahun dengan rata-rata 6,69%. Analis obligasi mengatakan pemerintah masih enggan memenuhi permintaan imbal hasil (yied) tinggi dari investor.
Herbie Mohede, Analis Obligasi PT Samuel Asset Management mengatakan ini merupakan bukti  pemerintah tetap mempunyai posisi tawar yang kuat. “Ini salah satu bukti pemerintah punya posisi yang cukup kuat tidak memenuhi permintaan investor. Pemerintah ingin pasar sekunder sukuk stabil,” ujar Herbie.
Hasil lelang kali ini lebih baik dibandingkan lelang dua pekan lalu, dimana pemerintah tidak memenangkan penawaran yang diajukan investor. “Dua minggu lalu pemerintah tidak memenangkan penawaran sama sekali dan hari ini pemerintah hanya memenangkan satu seri di tenor panjang dengan yiled rendah, itu saya anggap sebagai kesuksesan pemerintah. Saya rasa hal seperti ini akan bertahan selama beberapa minggu kedepan dan akan ada perbedaan setelah 3 bulan ya”, tambah Herbie.
Seperti diprediksikan seri tenor pendek-menengah cukup diminati dengan seri PBS001 (reopening) dengan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 731 Miliar, disusul dengan seri SPN-S25012013 (new issuance), dengan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 341 Miliar, PBS002(reopening)  sebesar Rp291 Miliar, dan PBS003 (reopening) dengan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 106 Miliar.
Sentimen dari luar negeri tidak terlalu memperngaruhi lelang sukuk. Demikian pula dari dalam negeri, sentimen inflasi yang dipicu oleh Ramadhan tidak terlalu mempengaruhi investor dalam lelang sukuk negara.
Jemmy Paul, Fund Manager PT Sucorinvest  Asset Management mengatakan, pemerintah menganggap penawaran yang masuk tidak sesuai dengan harapan mereka. Pemerintah optimistis target pembiayaan dari lelang lelang obligasi masih bisa dicapai untuk menambal defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.(*)

Source; http://www.ibpa.co.id/News/ArsipBerita/tabid/126/EntryId/4313/Pemerintah-Hanya-Serap-Rp-460-Miliar-dari-Lelang-Sukuk-Negara.aspx  - July 25, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment