Tuesday, August 02, 2011

INDONESIA - EVENTS - International Conference of Islamic Insurance : Takaful Not to Touch the Upper Crust

Jakarta (22 / 7). Takaful Growth in Indonesia does look good but the assets under management are still relatively small. This happens because the Takaful market is still in the middle to lower.

President Director of Busines Consulting Karim, Karim Anwar Adiwarman revealed that Takaful policyholders in Indonesia is three million people and the average monthly payment policy stands at 150 thousand per month with an income of about 3.5 million policyholders per month. (source)

"By the looks of Takaful data into a lower level," he said on the sidelines of the International Conference of Islamic Insurance in Indonesia in Jakarta, Thursday (21 / 7).

In such circumstances, Adi considers reasonable if the assets managed by the Takaful is still small. As for the level above which has a great ability to financially Islamic insurance market is still not received. "For the upper classes still have not worked to the maximum," added the man who is also a member of the National Sharia Council.

To be able to get a market among the top must be the subject of the role of insurance agents. Where necessary insurance agents who can capture those high society. "Here it takes agents asransi sharia associate with top level people," he said. (ul)

Asuransi Syariah Belum Menyentuh Kalangan Atas

E-mail Print PDF
Jakarta, (22/7). Pertumbuhan asuransi syariah di Indonesia memang terlihat baik namun aset yang dikelola masih terbilang kecil. Hal ini terjadi karena pasar asuransi syariah masih berada pada kalangan menengah ke bawah.
Presiden Direktur Karim Busines Consulting, Adiwarman Azwar Karim mengungkapkan bahwa pemegang polis asuransi syariah di Indonesia adalah tiga juta orang dan rata-rata pembayaran polis bulanan berada pada angka 150 ribu per bulan dengan pendapatan pemegang polis sekitar 3,5 juta per bulan.
“Dengan data tersebut terlihat asuransi syariah masuk ke level bawah,” ujarnya di sela-sela acara International Conference Syariah Insurance in Indonesia di Jakarta, Kamis (21/7).
Dengan keadaan seperti itu, Adi mengangap wajar jika aset yang dikelola asuransi syariah masih kecil.  Sedangkan untuk level  atas yang memiliki kemampuan finasial yang besar  asuransi syariah masih belum mendapat pasar. “Untuk kalangan atas masih belum digarap secara maksimal,” imbuh pria yang juga anggota Dewan Syariah Nasional ini.
Untuk bisa mendapat pasar di kalangan atas tentunya peran agen asuransi menjadi pokok. Dimana diperlukan agen-agen asuransi yang dapat menjaring orang-orang kalangan atas. “Di sini dibutuhkan agen-agen asransi syariah yang bergaul dengan orang-orang level  atas,” tandasnya. (ul)

Source : http://www.pkesinteraktif.com/bisnis/non-bank/asuransi-syariah/2744-asuransi-syariah-belum-menyentuh-kalangan-atas.html  July 22, 2011 - google translate

No comments:

Post a Comment