Wednesday, August 24, 2011

INDONESIA - MICRO FINANCE - US in cooperation with BMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - The U.S. Embassy in Jakarta to establish cooperation with Muamalat Indonesia to develop microfinance. Through the U.S. Agency for International Development (USAID), the U.S. would provide a guarantee about 50 percent or Rp 5 billion of total financing to micro-channeled Muamalat PT Family Business Partners for 1.15 million U.S. dollars, or about USD 10 billion.

According to the U.S. Ambassador, Scot Marciel, the U.S. government is committed to alleviating poverty in Indonesia. "Our micro sector is regarded as one of the ways to improve the welfare of the community," he said in a press conference and signing memoratorium USAID Muamalat, Tuesday (23 / 8). (source)



This cooperation is the first partnership with the Islamic banks, both in Indonesia and in the world. The U.S. government is interested in cooperation with Islamic banking as a business segment that directly touches the rill sector.

USAID Guarantee will be given within four years. "It's supplied in particular to women, because we think they have an important role in building the business," he explained.

According to the Director of Bank Muamalat Indonesia, Arviyan Arivin, the guarantee will be given when there is a credit crunch occurred. Muamalat provide microfinance through PT Mitra Family Business with a tenor of two years

AS Jalin Kerja Sama Mikro dengan Muamalat

Selasa, 23 Agustus 2011 12:51 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menjalin kerja sama dengan Bank Muamalat Indonesia untuk mengembangkan pembiayaan mikro. Melalui US Agency for Internasional Development (USAID), AS bakal memberikan jaminan sekitar 50 persen atau Rp 5 miliar dari total pembiayaan mikro yang disalurkan Muamalat ke PT Mitra Bisnis Keluarga sebesar 1.15 juta dolar AS atau sekitar Rp 10 miliar.

Menurut Duta Besar AS, Scot Marciel, pemerintah AS berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. “Sektor mikro kami anggap sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya dalam konferensi pers penandatanganan memoratorium USAID dan Muamalat, Selasa (23/8).

Kerja sama ini merupakan kemitraan dengan bank syariah pertama, baik di Indonesia maupun di dunia. Pemerintah AS tertarik bekerja sama dengan perbankan syariah karena segmentasi bisnis yang langsung menyentuh ke sektor rill.

Penjaminan akan diberikan USAID dalam waktu empat tahun. “Ini disalurkan khususnya pada perempuan, karena kita anggap mereka memiliki peran penting dalam membangun usaha,” jelasnya.

Menurut Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia, Arviyan Arivin, penjaminan  bakal diberikan ketika terjadi kredit bermasalah terjadi. Muamalat memberikan pembiayaan mikro melalui PT Mitra Bisnis Keluarga dengan tenor dua tahun.

Source : http://www.republika.co.id/berita/syariah/keuangan/11/08/23/lqd9lo-as-jalin-kerja-sama-mikro-dengan-muamalat  - Aug 23, 2011 - google translate

No comments:

Post a Comment