A number of banks to implement risk management strategies with a "cushion" to cover the losses if the gold price plummeted. They opened the bidding price of gold below the market price. "For the basic price of gold, we peg three to five percent below the gold buyback Antam (PT Aneka Tambang)," said Director of Bank Syariah Mandiri, Hanawijaya, Tuesday (27 / 9). (source)
With the position of Antam's gold price is currently around Rp 516 thousand per gram, then the BSM will estimate the price of gold valued at USD 453 thousand. With estimates that, then Hannah said the decline in gold prices will not affect the gold pawning services. Until now, mortgage financing BSM gold has reached Rp 2 trillion (year to date). "Until now the number of customers pawn gold remains stable, there are no affected (decrease in the price of gold)," he said.
The decline in gold prices is admitted, has been a concern previously BSM. However, he says, when the price of gold in dollars fell to 19 percent, the rupiah weakened. "With these conditions, the price of gold dollars no shocks," he said.
In addition, risk management in the BSM is also done with strict customer classification. This is to anticipate financing jams. "We do have clever-clever in the classification of customers pawn gold," he said.
Perbankan Syariah tak Terpengaruh Penurunan Harga Emas
Selasa, 27 September 2011 16:05 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anjloknya harga emas
dunia tidak mempengaruhi kinerja perbankan syariah. Pembiayaan melalui
gadai emas masih stabil bahkan ada yang meningkat.
Sejumlah bank menerapkan stategi risk managemen dengan "cushion" untuk menalangi kerugian jika harga emas anjlok. Mereka membuka penawaran harga emas di bawah harga pasar. "Untuk harga dasar emas, kita patok tiga sampai lima persen di bawah buyback emas Antam (PT Aneka Tambang)," ujar Direktur Bank Syariah Mandiri, Hanawijaya, Selasa (27/9).
Dengan posisi harga emas Antam saat ini sekitar Rp 516 ribu per gram, maka BSM akan menaksir harga emas senilai Rp 453 ribu. Dengan taksiran itu, maka Hana mengatakan penurunan harga emas tidak akan mempengaruhi layanan gadai emas. Hingga saat ini, pembiayaan gadai emas BSM telah mencapai Rp 2 triliun (year to date). "Sampai sekarang jumlah nasabah gadai emas masih stabil, belum ada terpengaruh (penurunan harga emas)," tegasnya.
Penurunan harga emas tersebut diakuinya, telah menjadi perhatian BSM sebelumnya. Namun, menurutnya, pada saat harga emas dalam dolar turun hingga 19 persen, rupiah justru melemah. "Dengan kondisi itu, harga emas rupiah tidak terjadi goncangan," ungkapnya.
Selain itu, risk managemen di BSM juga dilakukan dengan klasifikasi nasabah yang ketat. Hal ini untuk mengantisipasi pembiayaan macet. "Kita memang harus pinter-pinter dalam klasifikasi nasabah gadai emas," ujarnya.
Sejumlah bank menerapkan stategi risk managemen dengan "cushion" untuk menalangi kerugian jika harga emas anjlok. Mereka membuka penawaran harga emas di bawah harga pasar. "Untuk harga dasar emas, kita patok tiga sampai lima persen di bawah buyback emas Antam (PT Aneka Tambang)," ujar Direktur Bank Syariah Mandiri, Hanawijaya, Selasa (27/9).
Dengan posisi harga emas Antam saat ini sekitar Rp 516 ribu per gram, maka BSM akan menaksir harga emas senilai Rp 453 ribu. Dengan taksiran itu, maka Hana mengatakan penurunan harga emas tidak akan mempengaruhi layanan gadai emas. Hingga saat ini, pembiayaan gadai emas BSM telah mencapai Rp 2 triliun (year to date). "Sampai sekarang jumlah nasabah gadai emas masih stabil, belum ada terpengaruh (penurunan harga emas)," tegasnya.
Penurunan harga emas tersebut diakuinya, telah menjadi perhatian BSM sebelumnya. Namun, menurutnya, pada saat harga emas dalam dolar turun hingga 19 persen, rupiah justru melemah. "Dengan kondisi itu, harga emas rupiah tidak terjadi goncangan," ungkapnya.
Selain itu, risk managemen di BSM juga dilakukan dengan klasifikasi nasabah yang ketat. Hal ini untuk mengantisipasi pembiayaan macet. "Kita memang harus pinter-pinter dalam klasifikasi nasabah gadai emas," ujarnya.
No comments:
Post a Comment