JAKARTA
- PT Bank BRISyariah targeting micro-finance sector in 2011 reached
Rp1, 2 trillion and the next year could rise by between Rp2, 5
trillion-Rp 3 trillion. (source)
"The
current position for Rp1 trillion micro-finance sector, until the end
of the year are expected to Rp1, 2 trillion and by 2012 is targeted to
grow twice reached Rp2, 5 trillion-Rp 3 trillion," said Chief of Retail
Banking BRISyariah, Khairullah on the sidelines of the launch of the
website BRISyariah here on Tuesday.He added, along with Indonesia's economic growth expected at 6.5% even still be growing, the target company will be achieved. "Growth
this year is quite significant, and in 2012 is expected to also grow so
BRISyariah be getting closer to the community," he said.Moreover,
coupled with BRISyariah which has launched a corporate website with the
address www.brisyariah.co.id which contains a number of information
services products."We want to be more to reach people and give as much information about PT Bank BRISyariah," he said.Currently, Khairulah said, there are 155 micro teams spread across Indonesia, including Banda Aceh, Mataram and Makassar.He
added that the team will also be able to continue to grow in the next
year, because it is one of Brisbane's commitment to become a modern
retail bank."Hopefully
in 2012 the team added 150, so that at the end of the year had 300
teams. It's a commitment to create a modern retail banks," he said.Meanwhile,
President Director of PT Bank BRISyariah, Ventje Rahardjo expect, the
website has been launched BRISyariah which can be used for transactions
over the current or for other transactions such as in various banks.He
added, in the future this website can also be used as financing
transactions such as filing or for filing the opening deposit."Internet banking became one of our goals. In 2012, God willing, will be published the so-called direct information," he said. (Gor / ant)
BRISyariah Targetkan Pembiayaan Rp1,2 TriliunJAKARTA - PT Bank BRISyariah menargetkan pembiayaan
sektor mikro pada 2011 mencapai Rp1,2 triliun dan pada tahun berikutnya
dapat meningkat antara Rp2,5 triliun-Rp3 triliun.
"Posisi saat
ini untuk pembiayaan sektor mikro Rp1 triliun, sampai akhir tahun
diharapkan Rp1,2 triliun dan pada 2012 ditargetkan tumbuh dua kali lipat
mencapai Rp2,5 triliun-Rp3 triliun," ungkap Chief of Retail Banking
BRISyariah, Khairullah di sela peluncuran website BRISyariah di Jakarta,
Selasa.
Ia menambahkan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi
Indonesia sebesar 6,5% bahkan diekspektasikan masih dapat tumbuh, target
perusahaan akan tercapai. "Pertumbuhan tahun ini cukup signifikan, dan
pada 2012 diharapkan juga tumbuh sehingga BRISyariah bisa semakin dekat
dengan masyarakat," ujarnya.
Apalagi ditambah dengan BRISyariah yang telah meluncurkan corporate website dengan alamat www.brisyariah.co.id yang memuat sejumlah informasi berbagai layanan produk.
"Kami ingin bisa lebih menjangkau masyarakat dan sebanyak-banyaknya memberi informasi tentang PT Bank BRISyariah," ujarnya.
Saat
ini, Khairulah mengatakan, terdapat 155 tim mikro yang tersebar di
seluruh Indonesia di antaranya Banda Aceh, Mataram, dan Makassar.
Ia
menambahkan, tim itu juga akan dapat terus bertambah di tahun depan,
karena hal tersebut merupakan salah satu komitmen BRIS untuk menjadi
bank ritel yang modern.
"Diharapkan 2012 tim tersebut bertambah
150, sehingga di akhir tahun punya 300 tim. Ini komitmen untuk
mewujudkan bank ritel modern," tandasnya.
Sementara, Direktur
Utama PT Bank BRISyariah, Ventje Rahardjo mengharapkan, website
BRISyariah yang telah diluncurkan dapat digunakan untuk transaksi lebih
dari yang ada saat ini atau untuk transaksi yang lain seperti di
berbagai bank.
Ia menambahkan, ke depannya website ini juga dapat
digunakan sebagai transaksi lain seperti pengajuan pembiayaan atau juga
untuk pengajuan pembukaan deposito.
"Internet banking menjadi
salah satu tujuan kita. Pada 2012, Insya Allah akan terbit yang disebut
direct informasi," ucapnya. (gor/ant)
No comments:
Post a Comment