Thursday, September 29, 2011

INDONESIA - EDUCATION - Starting 2012, the curriculum of Islamic Banking in SMK's Standardized

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - The teachers who joined in the Consultative Council of Teachers of Islamic Banking (MMGPS) will soon submit the composition of the standard curriculum for vocational students majoring in Islamic banking to the Ministry of National Education (Events Calendar).

Expected in 2012, majoring in vocational curriculum has been standardized so that Islamic banking has a graduate equivalent qualification (source)

Standard setting is carried out by the vocational curriculum and teacher representatives from 15 vocational majors Islamic banking in Indonesia. Standard curriculum has also been through the workshops on Wednesday (28 / 9) yesterday. The workshop was facilitated by PT Bank Muamalat Indonesia.

MMGPS chairman, Yuli Rahayu said the development of Islamic banking majors SMK relatively rapidly. There are more than 15 vocational majors who already have Islamic banking. However, during this lesson given yet have a common standard of competence. "With this standard, we have a reference to what should have qualified graduates," he said.

The curriculum is composed of teachers is more about how the practice of Islamic banking. This is because CMS is also preparing graduates who can be a secondary worker.

The graduates of the vocational school of Islamic banking can be channeled to the Baitul Mal wa Tamwil (BMT) and Bank Rakyat Syariah Financing (SRB). Competency of the graduates had been sufficient to fill positions such as tellers and account officer.

SMK graduates of Islamic banking had been successfully channeled into the banking system. According to Yuli, nearly 30 percent of vocational school graduates are absorbed into the banking Islamic banking.

Mulai 2012, Kurikulum Perbankan Syariah di SMK Sudah Terstandarisasi

Kamis, 29 September 2011 09:09 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Para guru yang tergabung dalam Majelis Musyawarah Guru Perbankan Syariah (MMGPS) akan segera menyerahkan susunan standar kurikulum untuk siswa SMK jurusan perbankan syariah ke Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas).
Diharapkan pada 2012 nanti, kurikulum SMK jurusan perbankan syariah telah terstandarisasi sehingga memiliki kualifikasi lulusan yang setara.

Penyusunan standar kurikulum SMK tersebut dilakukan oleh perwakilan dan guru dari 15 SMK jurusan perbankan syariah di Indonesia. Standar kurikulum tersebut juga telah melalui workshop pada Rabu (28/9) kemarin. Workshop tersebut difasilitasi PT Bank Muamalat Indonesia.

Ketua umum MMGPS, Yuli Rahayu mengatakan perkembangan SMK jurusan perbankan syariah relatif pesat. Ada lebih dari 15 SMK yang telah memiliki jurusan perbankan syariah. Namun, selama ini pelajaran yang diberikan belum memiliki kesamaan standar kompetensi. "Dengan adanya standar, kita memiliki acuan kualifikasi apa yang harus dimiliki lulusan," ujarnya.

Kurikulum yang disusun para guru tersebut lebih banyak mengenai bagaimana praktek perbankan syariah. Hal ini lantaran SMK juga menyiapkan lulusan yang dapat menjadi pekerja menengah.

Para lulusan dari SMK perbankan syariah dapat disalurkan ke Baitul Mal wa Tamwil (BMT) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Kompetensi yang dimiliki para lulusan itu telah memadai untuk mengisi posisi seperti teller dan account officer.

Lulusan SMK perbankan syariah selama ini telah berhasil disalurkan ke perbankan. Menurut Yuli, hampir 30 persen lulusan SMK perbankan syariah terserap ke perbankan.

Source : http://www.republika.co.id/berita/syariah/keuangan/11/09/29/ls9i0l-mulai-2012-kurikulum-perbankan-syariah-di-smk-sudah-terstandarisasi  - Sept 29, 2011 - google translate

No comments:

Post a Comment