President Director of PT Bank Muamalat Indonesia Arviyan guidance Arifin said this during the actual results are clear enough. (source)
"The text book is clear calculations. The formula is already standard, I do not know what the assessed BI [Bank Indonesia], "he said when contacted last night.
"If you want to give guidance is okay, but if the ratio should be up to the bank. However, it is still a discourse, we see first, "he added
Ratio is the ratio of profit sharing profit sharing. According to him, this ratio becomes the right of the bank as there are many internal factors that influence, such as the financial condition of banks.
However, the guidelines for claiming Arviyan results can still give a positive impact that Islamic banks have a standard of reference and sharing.
need referral
Somewhat different from the Arviyan, President Director of PT Bank BNI Syariah Rizqullah welcomed the study.
He thinks the sharia banking industry in need of guidance for the results that are tailored to industry characteristics.
"It means that high-risk industry, for high yield. I we are a good guideline, the industry is still evolving, still needed references, "he said.
He cited Malaysia's Islamic banking has a lot of rujuan that can be used as a reference. (BSI)
Pedoman syariah versi BI-UI disambut berbeda
JAKARTA: Sejumlah bank syariah memberikan repons berbeda terhadap
rencana Bank Indonesia dan Universitas Indonesia merilis pedoman bagi
hasil syariah akhir tahun ini.
Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Arviyan Arifin mengatakan
selama ini pedoman bagi hasil yang ada sebenarnya sudah cukup jelas.
“Secara text book sudah jelas hitungannya. Rumusnya sudah ada
standar, saya tidak tahu apa yang dikaji BI [Bank Indonesia],” katanya
ketika dihubungi tadi malam.
“Kalau mau beri pedoman boleh saja, tetapi kalau nisbah seharusnya
terserah bank. Akan tetapi ini kan masih wacana, kita lihat saja dulu,”
tambahnya.
Nisbah adalah rasio pembagian keuntungan bagi hasil. Menurutnya, rasio
ini menjadi hak bank karena ada banyak faktor internal yang berpengaruh,
seperti kondisi keuangan bank.
Namun, Arviyan mengaku pedoman bagi hasil tetap dapat memberi dampak
positif agar bank syariah memiliki referensi serta standar dalam bagi
hasil.
Perlu rujukan
Agak berbeda dengan Arviyan, Direktur Utama PT Bank BNI Syariah Rizqullah menyambut baik kajian tersebut.
Dia beranggapan industri perbankan syariah membutuhkan adanya pedoman
bagi hasil yang disesuaikan dengan karakteristik industri.
“Artinya kalau industri berisiko tinggi, bagi hasilnya tinggi. Saya
kita ini pedoman yang bagus, industri ini masih berkembang, masih
diperlukan adanya rujukan-rujukan,” ungkapnya.
Dia mencontohkan perbankan syariah Malaysia yang memiliki banyak sekali rujuan yang dapat dijadikan referensi. (Bsi)
Source : http://www.bisnis.com/articles/pedoman-syariah-versi-bi-ui-disambut-berbeda - Oct 10, 2011 - google translate
No comments:
Post a Comment