Director of the Directorate of Islamic Banking Bank Indonesia (BI) Mulya Siregar said the financing comprises financing of Rp92 trillion sharia business unit (UUS) and dank sharia (BUS) and Rp2 trillion comes from a sharia rural banks (BPRS). (source)
"The distribution of funding is expected to grow Rp2 trillion-Rp3 trillion per month until the end of the year ini.Saya can reach Rp100 trillion taste at the end of this year," he said after meeting business delegations Arab Emirates, today.
Bank Indonesia data show, at the end of last year channeling financing UUS and BUS reached Rp68, 18 trillion and Rp2, 06 trillion by the SRB distribution.
Thus the assumption of total disbursement in December 2011 grew by 42.36% over the previous year Rp70, 24 trillion as indicated by BI data.
Mulya added distribution in Spetember 2011 financing consists of financing murabaha as much as 54% and Musharaka financing mudarabah and as much as 30%, while the rest through other covenants such as ijara. (FAA)
Pembiayaan syariah per September capai Rp94 triliun
JAKARTA: Bank Indonesia mengungkapkan penyaluran pembiayaan industri
perbankan syariah per September mencapai Rp94 triliun, tumbuh 49,32%
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp62,94 triliun.
Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI) Mulya Siregar mengungkapkan pembiayaan tersebut terdiri atas Rp92 triliun pembiayaan dari unit usaha syariah (UUS) dan dank umum syariah (BUS) serta Rp2 triliun lainnya berasal dari bank perkreditan rakyat syariah (BPRS).
"Penyaluran pembiayaan diperkirakan dapat tumbuh Rp2 triliun-Rp3 triliun per bulan hingga akhir tahun ini.Saya rasa bisa mencapai Rp100 triliun pada akhir tahun ini," ujarnya usai menemui delegasi bisnis Uni Emirat Arab, hari ini.
Data Bank Indonesia menunjukan, pada akhir tahun lalu penyaluran pembiayaan UUS dan BUS mencapai Rp68,18 triliun serta Rp2,06 triliun penyaluran oleh BPRS.
Dengan demikian asumsi total penyaluran per Desember 2011 tumbuh 42,36% dibandingkan tahun sebelumnya Rp70,24 triliun seperti yang ditunjukan oleh data BI.
Mulya menambahkan penyaluran pembiayaan pada Spetember 2011 tersebut terdiri atas pembiayaan murabahah sebanyak 54% dan pembiayaan mudarabah serta musyarakah sebanyak 30%, sedangkan sisanya melalui akad lain-lain seperti ijarah.(faa)
Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI) Mulya Siregar mengungkapkan pembiayaan tersebut terdiri atas Rp92 triliun pembiayaan dari unit usaha syariah (UUS) dan dank umum syariah (BUS) serta Rp2 triliun lainnya berasal dari bank perkreditan rakyat syariah (BPRS).
"Penyaluran pembiayaan diperkirakan dapat tumbuh Rp2 triliun-Rp3 triliun per bulan hingga akhir tahun ini.Saya rasa bisa mencapai Rp100 triliun pada akhir tahun ini," ujarnya usai menemui delegasi bisnis Uni Emirat Arab, hari ini.
Data Bank Indonesia menunjukan, pada akhir tahun lalu penyaluran pembiayaan UUS dan BUS mencapai Rp68,18 triliun serta Rp2,06 triliun penyaluran oleh BPRS.
Dengan demikian asumsi total penyaluran per Desember 2011 tumbuh 42,36% dibandingkan tahun sebelumnya Rp70,24 triliun seperti yang ditunjukan oleh data BI.
Mulya menambahkan penyaluran pembiayaan pada Spetember 2011 tersebut terdiri atas pembiayaan murabahah sebanyak 54% dan pembiayaan mudarabah serta musyarakah sebanyak 30%, sedangkan sisanya melalui akad lain-lain seperti ijarah.(faa)
No comments:
Post a Comment