Friday, October 14, 2011

INDONESIA - BANKING - This is the reason BSM trims financing 2012

JAKARTA: PT Bank Syariah Mandiri only set a growth target of 25% financing in 2012, whereas growth in financing this year reached 40%.

Director of Retail Banking of Bank Syariah Mandiri (BSM) Hanawijaya said the realistic target of a possible slowdown in world economic growth triggered by the crisis Greece and the United States(source)

"This quarter hopefully not down, the impact is not yet visible. There are still optimistic about the growth of 40% throughout 2011. In front of the market getting a little worried, we were only 25% stakes," he said after attending the launch of Islamic commodities, today.

According to the distribution of funding as of September reached Rp34 trillion. He hopes to grow the distribution becomes Rp36 trillion-Rp37 trillion at the end of this year.

Thus, if the assumption of financing growth by 25% next year, the total distribution will reach the range of Rp45-Rp46 trillion, 25 trillion.

Ini alasan BSM turunkan target pembiayaan 2012

Large_syariah__8_

JAKARTA: PT Bank Syariah Mandiri hanya mematok target pertumbuhan pembiayaan 25% pada 2012, padahal pertumbuhan pembiayaan tahun ini mencapai 40%.
 
Direktur Retail Banking Bank Syariah Mandiri (BSM) Hanawijaya mengatakan target tersebut realistis dalam menghadapi kemungkinan perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia yang dipicu oleh krisis Yunani dan Amerika Serikat.
 
"Kuartal ini mudah-mudahan tidak turun, dampaknya belum kelihatan. Masih optimistis sepanjang 2011 pertumbuhan 40%. Tahun depan pasar mulai agak mengkhawatirkan, kami hanya patok 25%," ujarnya usai menghadiri peluncuran komoditas syariah, hari ini.
 
Menurutnya penyaluran pembiayaan per September mencapai Rp34 triliun. Dia berharap penyaluran tersebut tumbuh menjadi Rp36 triliun-Rp37 triliun pada akhir tahun ini.
 
Dengan demikian, apabila asumsi pertumbuhan pembiayaan sebesar 25% pada tahun depan, maka total penyaluran akan mencapai kisaran Rp45 triliun-Rp46,25 triliun.
 

No comments:

Post a Comment