pkesinteraktif.com - Jakarta (25/10) - As a follow-up in cooperation with the Ministry of Public Housing (Kemenpera) to channel funds Liquidity Facility Financing Housing (FLPP), Bank Rakyat Indonesia (BRI) to introduce Sharia mortgage products Prosperous BRISyariah
BRI Sharia is the only Islamic Banking which towed Kemenpera to realize the prosperous home ownership. With mortgage products Prosperous, BRI Syariah can deliver financing for Mid-Income Communities (MBM) and Low-Income Communities (MBR). (source)
"We focus on middle to lower customer. We are experienced in serving clients lower middle, "said Khairullah, Chief of Retail Banking BRI Syariah told reporters at the Central Office BRI Syariah Jakarta, Tuesday (25/10).
Khairullah describe customers who become the target market of these products are Civil Servants, Members of the TNI, and Private Employees with a basic salary of Rp 2.5 million to 4.5 million per month. Funding ceiling that can be given to those customers ranging from Rp 25 million to Rp 80 million.
"Using a murabaha contract, financing can be provided to customers between $ 25 million to Rp 80 million with maximum tenor of 15 years," he explained.
Until the end of December 2011 already there ready to be financed 200 houses using mortgage products BRI Syariah Prosperous this with a value of Rp 1 billion. The houses are scattered in the area Pekabaru and Central Java.
In 2012, BRI Syariah targeting mortgage financing totaled Rp 2.3 trillion to Rp 250 billion is contributed by Prosperity Mortgage. Until September, mortgage financing BRI Syariah reached Rp 1.1 trillion with the target until the end of 2011 reached Rp 1.2 trillion. (ul)
BRI Syariah Sediakan KPR untuk Nasabah Menengah ke Bawah
Jakarta (25/10)- Sebagai tindak lanjut atas kerjasama dengan Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera)untuk menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah memperkenalkan produk KPR Sejahtera BRISyariah iB. BRI Syariah merupakan satu-satunya Bank Syariah yang digandeng Kemenpera untuk mewujudkan kepemilikan rumah sejahtera. Dengan produk KPR Sejahtera, BRI Syariah dapat menyalurkan pembiayaan bagi Masyarakat Berpenghasilan Menengah (MBM) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Kami fokus pada nasabah menengah ke bawah. Kami memang berpengalaman dalam melayani nasabah menengah ke bawah,” ujar Khairullah, Chief of Retail Banking BRI Syariah pada wartawan di Kantor Pusat BRI Syariah Jakarta, Selasa (25/10).
Khairullah menjelaskan nasabah yang menjadi target pasar dari produk tersebut adalah Pegawai Negeri Sipil, Anggota TNI, dan Karyawan Swasta dengan gaji pokok Rp 2,5 juta sampai 4,5 juta per bulan. Plafon pembiayaan yang dapat diberikan pada nasabah tersebut mulai dari Rp 25 juta sampai Rp 80 juta.
“Menggunakan akad murabaha, pembiayaan yang dapat diberikan kepada nasabah antara Rp 25 juta sampai Rp 80 juta dengan tenor maksimal 15 tahun,” jelasnya.
Hingga akhir Desember 2011 sudah ada 200 rumah yang siap dibiayai menggunakan produk KPR Sejahtera BRI Syariah ini dengan nilai mencapai Rp 1 miliar. Rumah-rumah tersebut tersebar di daerah Pekabaru dan Jawa Tengah.
Di tahun 2012, BRI Syariah menargetkan pembiayaan KPR secara keseluruhan mencapai Rp 2,3 triliun dengan Rp 250 miliar merupakan kontribusi KPR Sejahtera. Hingga September, pembiayaan KPR BRI Syariah mencapai Rp 1,1 triliun dengan target hingga akhir 2011 mencapai Rp 1,2 triliun. (ul)
No comments:
Post a Comment