REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) does not require changing its name to Maybank Islamic Bank International Indonesia (BII) sharia after the spin off. The reason, after the spin off, the position of the Sharia Maybank BII and will my level, into a subsidiary (subsidiary) of the Maybank Malaysian.
"They do not have to change the name. There have been a subsidiary, both have stand-alone, "said Director of the Directorate of Islamic Banking BI, Mulya Siregar, Thursday (17/11). (source)
"They do not have to change the name. There have been a subsidiary, both have stand-alone, "said Director of the Directorate of Islamic Banking BI, Mulya Siregar, Thursday (17/11). (source)
Mulya said Maybank Islamic spin off plan has been submitted to BI. However, still verbally. "Currently, the spin off is still in the process," he said.
From this information to the central bank Maybank, Maybank Malaysia Mulya said ownership of Maybank Islamic will be transferred to BII. This is in order to facilitate cooperation within the office network utilization Maybank BII for Sharia products. "Maybank Islamic would later spend on Islamic products through a network of offices in BII," said Mulya.
Maybank Syariah tak Perlu Ganti Nama Setelah Spin Off
Kamis, 17 November 2011 12:11 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) tidak mensyaratkan Maybank Syariah mengganti nama menjadi Bank Internasional Indonesia (BII) syariah setelah spin off. Alasannya, setelah spin off, posisi BII dan Maybank Syariah akan selevel yakni menjadi subsidiary (anak perusahaan) dari Maybank Malaysia.
“Mereka tidak harus ganti nama. Kan sudah subsidiary, sama-sama sudah berdiri sendiri, “ ujar Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI, Mulya Siregar, Kamis (17/11).
Mulya mengatakan, rencana spin off Maybank syariah tersebut sudah disampaikan ke BI. Namun, masih secara lisan. “Saat ini, spin off masih dalam proses, “ ujar dia.
Dari keterangan Maybank kepada BI, Mulya mengatakan kepemilikan Maybank Malaysia terhadap Maybank Syariah akan dialihkan ke BII. Hal ini agar dapat memudahkan kerja sama dalam pemanfaatan jaringan kantor BII untuk produk Maybank Syariah. “Maybank syariah nanti akan keluarkan produk-produk syariah melalui jaringan kantor BII, “ ujar Mulya.
“Mereka tidak harus ganti nama. Kan sudah subsidiary, sama-sama sudah berdiri sendiri, “ ujar Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI, Mulya Siregar, Kamis (17/11).
Mulya mengatakan, rencana spin off Maybank syariah tersebut sudah disampaikan ke BI. Namun, masih secara lisan. “Saat ini, spin off masih dalam proses, “ ujar dia.
Dari keterangan Maybank kepada BI, Mulya mengatakan kepemilikan Maybank Malaysia terhadap Maybank Syariah akan dialihkan ke BII. Hal ini agar dapat memudahkan kerja sama dalam pemanfaatan jaringan kantor BII untuk produk Maybank Syariah. “Maybank syariah nanti akan keluarkan produk-produk syariah melalui jaringan kantor BII, “ ujar Mulya.
No comments:
Post a Comment