Friday, November 18, 2011

INDONESIA - EVENTS - Potential Financing the Sharia Reaches USD 150 T

JAKARTA - The potential for Islamic banking financing for property and mining sectors, especially coal, in Indonesia reached at least Rp 150 trillion per year. Of that amount, that is realizable still very minimal, less than 5% of them.
In fact, financing risks in property and mining sectors are relatively low. With reference to the ratio of problem loans (non-performing loans / NPL) of conventional banking which is still below 2% for property and 0.46% for the mining, should have ratio of financing problems (non-performing financing / NPF) in Islamic banking is also low. Thus, Islamic banking can be more expansive to channel capital into the property and mining sectors.  (source)


As stated in seminars and business gatherings titled Corporate Opportunities Getting organized Islamic Financing and Bank Investor Daily Indonesia (BI) in Jakarta, Thursday (17/11).
The event was hosted Chief Editor of Primus Dorimulu Investor Daily was opened by remarks the Director of Islamic Banking BI Mulya E Siregar and Secretary General of Association of the Issuer Indonesia (AEI) Yan Partawijaya. The seminar featured a number of speakers from the practitioners of Islamic banking, corporate management of Islamic banking service users, analysts, and regulators.

Potensi Pembiayaan Syariah Capai Rp 150 T
Oleh Nasori dan Grace Dwitiya Amianti | Jumat, 18 November 2011 | 8:54
Dari kiri ke kanan, Direktur PT Dika Karya Lintas Nusa Yaniarsyah Hasan, GM PT Nusa Alam Lestari Sufri Hantry, Pengusaha Sektor Pertambangan Prio Pribadi Soemarno, Sekjen AEI Yan Partawijaya, Dirut PT BNI Syariah Rizqullah, Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI Mulya E Siregar, Direktur Berita Satu Media Holdings/Pemred Investor Daily Primus Dorimulu, Peneliti Madya BI Nasirwan, Kepala Divisi Pembiayaan Korporasi & Investasi PT Bank Syariah Mandiri Hadi Purnomo, dan Ketua Umum REI Setyo Maharso, foto bersama di sela seminar dan business gathering bertajuk Peluang Perusahaan Memperoleh Pembiayaan Syariah di Bali Room, Kempinski – Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (17/11). Foto: Investor Daily/TINO OKTAVIANO Dari kiri ke kanan, Direktur PT Dika Karya Lintas Nusa Yaniarsyah Hasan, GM PT Nusa Alam Lestari Sufri Hantry, Pengusaha Sektor Pertambangan Prio Pribadi Soemarno, Sekjen AEI Yan Partawijaya, Dirut PT BNI Syariah Rizqullah, Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI Mulya E Siregar, Direktur Berita Satu Media Holdings/Pemred Investor Daily Primus Dorimulu, Peneliti Madya BI Nasirwan, Kepala Divisi Pembiayaan Korporasi & Investasi PT Bank Syariah Mandiri Hadi Purnomo, dan Ketua Umum REI Setyo Maharso, foto bersama di sela seminar dan business gathering bertajuk Peluang Perusahaan Memperoleh Pembiayaan Syariah di Bali Room, Kempinski – Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (17/11). Foto: Investor Daily/TINO OKTAVIANO

JAKARTA – Potensi pembiayaan perbankan syariah untuk sector properti dan pertambangan, khususnya batubara, di Indonesia mencapai sedikitnya Rp 150 triliun per tahun. Dari jumlah itu, yang terealisasi masih sangat minim, tak sampai 5%-nya.

Padahal, risiko pembiayaan di sektor property dan pertambangan relatif rendah. Dengan mengacu pada rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) perbankan konvensional yang masih di bawah 2% untuk properti dan 0,46% untuk pertambangan, seharusnya rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) di perbankan syariah juga rendah. Dengan demikian, perbankan syariah bisa lebih ekspansif menyalurkan pembiayaan ke sektor property dan pertambangan.

Demikian terungkap dalam seminar dan business gathering bertajuk Peluang Perusahaan Memperoleh Pembiayaan Syariah yang diselenggarakan Investor Daily dan Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Kamis (17/11).

Acara yang dipandu Pemimpin Redaksi Investor Daily Primus Dorimulu itu dibuka dengan sambutan Direktur Perbankan Syariah BI Mulya E Siregar dan Sekjen Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Yan Partawijaya. Seminar ini menampilkan sejumlah pembicara dari praktisi perbankan syariah, manajemen perusahaan pengguna jasa perbankan syariah, pengamat, dan regulator.

Source :  http://www.investor.co.id/moneyandbanking/potensi-pembiayaan-syariah-capai-rp-150-t/24480 - Nov 18, 2011 - google translate

No comments:

Post a Comment