JAKARTA: A number of public figures are still not prepared to be nominated to be the manager of Shariah Economic Community (MES), including the current head of the department held Muliaman D. Hadad, Deputy Governor of Bank Indonesia.
M. Octopussy Sula, Sekjen MES, says the organization has a culture that is different from other ormas. The members will not fight for a manager, a good chief, Sekjen and Treasurer. (source)
M. Octopussy Sula, Sekjen MES, says the organization has a culture that is different from other ormas. The members will not fight for a manager, a good chief, Sekjen and Treasurer. (source)
"If on the other ormas by the General Assembly has come to life success team, but if nominated here are still declining," he said today in a press conference by the General Assembly II.
II of the General Assembly will be held on Saturday. In addition to the manager succession process period 2011 - 2013, the General Assembly will also discuss some current problems and strategies sharia economy to grow rapidly in the next few years.
Octopussy explain Muliaman Hadad manager offered to move back in the selection of the head. However, the relevant request that another person nominated. The same thing according to Octopussy is also served by the BI Deputy Governor Halim Alamsyah also developed in the selection of the offer.
In addition, managers have also offered to some people success in the selection of managers, al Adiwarman Karim, Syafii Antonio, and Marissa Haque. They are expected to compete in the selection of the Chief, Sekjen, and Treasurer.
But none of them answered firmly readiness and asked the manager to find other figures. "But the manager MES to 300 people, but if nominated to be chief, Sekjen, and Treasurer are usually rejected," he said.
But he is optimistic on the current General Assembly II will be a developed some prominent sharia to compete department manager. "If the MES, the Department Head, Sekjen, and Bendaharan chosen one packet is not its own," he said. (Tw)
Dicari Calon Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah
JAKARTA: Sejumlah tokoh masyarakat masih belum bersedia dicalonkan menjadi pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), termasuk jabatan ketua yang saat ini dipegang Muliaman D. Hadad, Deputi Gubernur Bank Indonesia.
M. Syakir Sula, Sekjen MES, mengatakan organisasi ini memiliki budaya yang berbeda dengan ormas lainnya. Para anggotanya tidak berebut menjadi pengurus, baik Ketua, Sekjen dan Bendahara.
"Kalau di ormas lain menjelang Munas sudah bermunculan tim sukses, namun kalau di sini dicalonkan juga masih menolak," ujarnya hari ini dalam konferensi pers menjelang Munas II.
Munas II tersebut akan digelar pada Sabtu. Selain proses suksesi pengurus periode 2011--2013, Munas tersebut juga akan membahas beberapa masalah aktual ekonomi syariah serta strategi untuk menumbuhkan secara cepat dalam beberapa tahun ke depan.
Syakir menjelaskan pengurus telah menawarkan Muliaman Hadad untuk maju kembali dalam pemilihan ketua. Namun yang bersangkutan meminta agar orang lain dicalonkan. Hal serupa menurut Syakir juga disampaikan oleh Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah yang juga ditawarkan maju dalam pemilihan Ketua.
Selain itu, pengurus juga telah menawarkan kepada beberapa orang untuk maju dalam pemilihan pengurus, a.l. Adiwarman Karim, Syafii Antonio, dan Marissa Haque. Mereka diharapkan bersaing dalam pemilihan Ketua, Sekjen, dan Bendahara.
Namun semuanya tidak menjawab secara tegas kesediaannya dan meminta pengurus untuk mencari figur lain. "Walau MES pengurusnya mencapai 300 orang, tapi kalau dicalonkan menjadi Ketua, Sekjen, dan Bendahara biasanya menolak," ujarnya.
Namun dia optimis pada saat Munas II nanti akan maju sejumlah tokoh syariah untuk bersaing jabatan pengurus. "Kalau di MES, jabatan Ketua, Sekjen, dan Bendaharan dipilih satu paket tidak sendiri-sendiri," ujarnya. (tw)
M. Syakir Sula, Sekjen MES, mengatakan organisasi ini memiliki budaya yang berbeda dengan ormas lainnya. Para anggotanya tidak berebut menjadi pengurus, baik Ketua, Sekjen dan Bendahara.
"Kalau di ormas lain menjelang Munas sudah bermunculan tim sukses, namun kalau di sini dicalonkan juga masih menolak," ujarnya hari ini dalam konferensi pers menjelang Munas II.
Munas II tersebut akan digelar pada Sabtu. Selain proses suksesi pengurus periode 2011--2013, Munas tersebut juga akan membahas beberapa masalah aktual ekonomi syariah serta strategi untuk menumbuhkan secara cepat dalam beberapa tahun ke depan.
Syakir menjelaskan pengurus telah menawarkan Muliaman Hadad untuk maju kembali dalam pemilihan ketua. Namun yang bersangkutan meminta agar orang lain dicalonkan. Hal serupa menurut Syakir juga disampaikan oleh Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah yang juga ditawarkan maju dalam pemilihan Ketua.
Selain itu, pengurus juga telah menawarkan kepada beberapa orang untuk maju dalam pemilihan pengurus, a.l. Adiwarman Karim, Syafii Antonio, dan Marissa Haque. Mereka diharapkan bersaing dalam pemilihan Ketua, Sekjen, dan Bendahara.
Namun semuanya tidak menjawab secara tegas kesediaannya dan meminta pengurus untuk mencari figur lain. "Walau MES pengurusnya mencapai 300 orang, tapi kalau dicalonkan menjadi Ketua, Sekjen, dan Bendahara biasanya menolak," ujarnya.
Namun dia optimis pada saat Munas II nanti akan maju sejumlah tokoh syariah untuk bersaing jabatan pengurus. "Kalau di MES, jabatan Ketua, Sekjen, dan Bendaharan dipilih satu paket tidak sendiri-sendiri," ujarnya. (tw)
No comments:
Post a Comment