www.investor.co.id - KAKARTA - Vice President Director of PT Bank Permata Tbk Herwidayatmo stated the Financial Services Authority (OJK) should be able to improve the banking industry through competition among banks so there is no longer a monopoly.
"There are 10 of the central bank with a market share of the banking industry today, so hopefully OJK able to remove the monopoly that occurred in the banking industry," said Herwidayatmo in an interactive discussion titled "Financial Industry in the Era OJK" at the Hotel Santika Premier Jakarta, Wednesday (15/2). (source)
"There are 10 of the central bank with a market share of the banking industry today, so hopefully OJK able to remove the monopoly that occurred in the banking industry," said Herwidayatmo in an interactive discussion titled "Financial Industry in the Era OJK" at the Hotel Santika Premier Jakarta, Wednesday (15/2). (source)
Currently, more Herwidayatmo, a 60% market share of the banking industry is dominated by 10 large banks. "It will be a task for bersat OJK has now reached more than 120 banks," said Herwidayatmo.
According to him, other than the banking industry, OJK must also develop the capital market. "In addition to increasing the banking industry, OJK must also be able to advance the capital market, especially in competition with other Asian countries," said Herwidayatmo. (Ant / gor)
OJK Harus Mampu Hapus Monopoli Industri Perbankan
Kamis, 16 Februari 2012 | 0:25
Kamis, 16 Februari 2012 | 0:25
Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Airlangga Hartarto (dua dari kiri) berbincang bersama Ketua Bapepam-LK Nurhaida (kiri), Sekjen AEI Yan Partawijaya (dua dari kanan) serta Dirut PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) Pieter Tanuri (kanan) di sela seminar mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di Jakarta, Rabu (25/1). AEI meminta dewan komisioner OJK diisi orang yang kapabel dan berpengalaman di perbankan dan pasar modal. Foto: Investor Daily/DAVID GITA ROZA JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Permata Tbk Herwidayatmo menyatakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus mampu meningkatkan industri perbankan melalui kompetisi antarbank sehingga tidak ada lagi monopoli.
"Ada 10 bank besar yang tengah menguasai pangsa pasar industri perbankan saat ini, sehingga diharapkan OJK mampu menghapus monopoli yang terjadi dalam industri perbankan," kata Herwidayatmo dalam acara diskusi interaktif yang bertajuk "Industri Keuangan di Era OJK" di Hotel Santika Premier, Jakarta, Rabu (15/2).
Saat ini, lanjut Herwidayatmo, sebesar 60% pangsa pasar industri perbankan dikuasai oleh 10 bank besar. "Hal itu akan menjadi tugas bersat OJK karena kini sudah mencapai lebih dari 120 bank," kata Herwidayatmo.
Menurut dia, selain industri perbankan, OJK juga harus mengembangkan pasar modal. "Di samping meningkatkan industri perbankan, OJK juga harus mampu memajukan pasar modal, khususnya dalam persaingan dengan negara-negara Asia lainnya," kata Herwidayatmo. (ant/gor)
"Ada 10 bank besar yang tengah menguasai pangsa pasar industri perbankan saat ini, sehingga diharapkan OJK mampu menghapus monopoli yang terjadi dalam industri perbankan," kata Herwidayatmo dalam acara diskusi interaktif yang bertajuk "Industri Keuangan di Era OJK" di Hotel Santika Premier, Jakarta, Rabu (15/2).
Saat ini, lanjut Herwidayatmo, sebesar 60% pangsa pasar industri perbankan dikuasai oleh 10 bank besar. "Hal itu akan menjadi tugas bersat OJK karena kini sudah mencapai lebih dari 120 bank," kata Herwidayatmo.
Menurut dia, selain industri perbankan, OJK juga harus mengembangkan pasar modal. "Di samping meningkatkan industri perbankan, OJK juga harus mampu memajukan pasar modal, khususnya dalam persaingan dengan negara-negara Asia lainnya," kata Herwidayatmo. (ant/gor)
Source: http://www.investor.co.id/moneyandbanking/ojk-harus-mampu-hapus-monopoli-industri-perbankan/30070 - Feb 16, 2012 - google translate
No comments:
Post a Comment