"Customers can make transactions through the entire Postal outlets throughout Indonesia," said Director of PT BPR Islamic Amal Al Salaam Salman, Cahyo Kartiko, as it is written in a release received by Reuters on Wednesday (18/4). (source)
The memorandum of understanding was also signed by Director of SRB Al Salaam, Muhammad Chotib associated with YPM Salman ITB synergy savings in the form of Mudaraba Deposit. Deposits are then channeled back to the community built YPM Salman ITB to increase social welfare and development of Islamic banking in accordance with the functions and authority of each.
At the same time the SRB also reported performance in 2011. Al Salam SRB recorded an increase in bidag assets and the value of the transaction. Based on the results of the financial statements SRB Al Salam succeeded to the assets of Rp 192.27 billion. This number increased by 12.5 percent compared to last year. This increase is contributed by the addition of the financing portfolio and other assets.
In 2011 Al Salam succeeded in delivering SRB funding amounting to Rp 115 billion. Dominated by Islamic financing vehicle financing motorcycle (PSKM) with murabaha contract for (Rp 60.8 billion. Islamic Financing of vehicle ownership (PSKKB) also increased, amounting to 7.54 percent from the previous, which is only 3.36 percent.
For Islamic finance business partners (PSMU), SRB Al Salam posted around Rp 30.57 billion or an increase of about 11.17 percent. PSMU an injection of funding to meet the needs of capital for traders or small businesses with financing schemes murabaha, mudaraba and musharaka.
BPRS Gandeng PT Pos Indonesia
Rabu, 18 April 2012, 20:19 WIB
Musiron/Republika
BPRS Al Salaam
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna memperluas jangkauan, BPRS Al Salam menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) dalam penerimaan setoran angsuran pembiayaan nasabah BPRD Al Salam. Pembiayaan kini dapat dilakukan melalui kantor, outlet, dan layanan pos keliling milik PT Pos Indonesia.
"Nasabah dapat melakukan transaksi melalui seluruh outlet Pos di seluruh Indonesia," ujar Direktur PT BPR Syariah Al Salaam Amal Salman, Cahyo Kartiko, seperti yang tertulis dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (18/4).
Nota kesepahaman juga ditandatangani Oleh Direktur Utama BPRS Al Salaam, Chotib Muhammad dengan YPM Salman ITB terkait sinergitas dalam bentuk simpanan Deposito Mudharabah. Simpanan deposito ini kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat binaan YPM Salman ITB untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan perbankan syariah sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing.
Pada saat yang sama BPRS juga melaporkan kinerja tahun 2011. Tercatat BPRS Al Salam mengalami peningkatan di bidag aset dan nilai transaksi. Berdasarkan hasil dari laporan keuangan BPRS Al Salam berhasil membukukan aset sebesar Rp 192,27 miliar. jumlah ini meningkat sekitar 12,5 persen dibandingkan tahun lalu. Peningkatan tersebut merupakan kontribusi dari penambahan portofolio pembiayaan dan aktiva lain.
Pada 2011 BPRS Al Salam berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 115 miliar. Pembiayaan didominasi oleh pembiayaan syariah kendaraan sepeda motor (PSKM) dengan akad murabahah sebesar (Rp 60,8 miliar. Pembiayaan syariah kepemilikan kendaraan bermotor (PSKKB) juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 7,54 persen dari sebelumnya, yang hanya 3,36 persen.
Untuk pembiayaan syariah mitra usaha (PSMU), BPRS Al Salam membukukan sekitar Rp 30,57 miliar atau mengalami kenaikan sekitar 11,17 persen. PSMU merupakan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan suntikan modal bagi pedagang atau usaha kecil dengan skema pembiayaan murabahah, mudharabah, dan musyarakah.
Source: http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/12/04/19/m2ofp9-bprs-gandeng-pt-pos-indonesia - April 18, 2012 - google translate
"Nasabah dapat melakukan transaksi melalui seluruh outlet Pos di seluruh Indonesia," ujar Direktur PT BPR Syariah Al Salaam Amal Salman, Cahyo Kartiko, seperti yang tertulis dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (18/4).
Nota kesepahaman juga ditandatangani Oleh Direktur Utama BPRS Al Salaam, Chotib Muhammad dengan YPM Salman ITB terkait sinergitas dalam bentuk simpanan Deposito Mudharabah. Simpanan deposito ini kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat binaan YPM Salman ITB untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan perbankan syariah sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing.
Pada saat yang sama BPRS juga melaporkan kinerja tahun 2011. Tercatat BPRS Al Salam mengalami peningkatan di bidag aset dan nilai transaksi. Berdasarkan hasil dari laporan keuangan BPRS Al Salam berhasil membukukan aset sebesar Rp 192,27 miliar. jumlah ini meningkat sekitar 12,5 persen dibandingkan tahun lalu. Peningkatan tersebut merupakan kontribusi dari penambahan portofolio pembiayaan dan aktiva lain.
Pada 2011 BPRS Al Salam berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 115 miliar. Pembiayaan didominasi oleh pembiayaan syariah kendaraan sepeda motor (PSKM) dengan akad murabahah sebesar (Rp 60,8 miliar. Pembiayaan syariah kepemilikan kendaraan bermotor (PSKKB) juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 7,54 persen dari sebelumnya, yang hanya 3,36 persen.
Untuk pembiayaan syariah mitra usaha (PSMU), BPRS Al Salam membukukan sekitar Rp 30,57 miliar atau mengalami kenaikan sekitar 11,17 persen. PSMU merupakan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan suntikan modal bagi pedagang atau usaha kecil dengan skema pembiayaan murabahah, mudharabah, dan musyarakah.
Source: http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/12/04/19/m2ofp9-bprs-gandeng-pt-pos-indonesia - April 18, 2012 - google translate
No comments:
Post a Comment