www.beritajatim.com - Surabaya
(beritajatim.com) - End of May telecommunication operator PT Indosat
Indosat Tbk will issue conventional bonds with fixed interest and Sukuk
Ijarah. The number of bonds and sukuk to be offered to the market of Rp 2.5 trillion.
This
was disclosed by Djarot Handoko, Head of Communication Division of PT
Indosat Tbk, in a test network in Jakarta, Tuesday (04/17/2012). Now
Indosat has appointed five underwriters, namely PT DBS Vickers
Securities Indonesia, PT Danareksa Securities, PT HSBC Securities
Indonesia, PT Mandiri Securities, and PT Standard Chartered Securities
Indonesia. "This
is the first time we issue bonds and sukuk since being in the shade of
Qatar Telecom. Where the later period of maximal bond holdings and
sukuknya about 10 years," said Djarot. (source)
The plan, the amount of bonds to be thrown into the society is $ 2 trillion. While the remaining Rp 500 billion for the Sukuk. Djarot
optimistic that with the increasing number of subscribers of Indosat,
which is 51.7 million at the end of 2011, interest in bonds or sukuk
would be great. "The
money raised from bonds and sukuk will be used by us to cover the debt
and increasing debt servicing. Rest also will be used for additional
investment and modernization of the network base stations," he
explained.
When
asked why not choose a PT Indosat Tbk Initial Public Offering (IPO) as
an effort to increase the capital, Djarot admitted, the current choice
of bonds and sukuk is the most profitable. "But
I do not get the interest rate bonds to be given to the owner of
Indosat long-term debt. And expected sales of bonds and sukuk have been
completed until mid-June, so in July we've been able to cover the debt
plus interest," he explained.
Added, the current potential of Indosat's business continues to increase with net income, profit reached Rp 835 billion. Compared to the year 2010, profit rose 29 percent. [Rea / ted]
Indosat Terbitkan Obligasi dan Sukuk
Selasa, 17 April 2012 16:27:56 WIB
Reporter :
Renni Susilawati
Surabaya (beritajatim.com) -
Akhir Mei operator telekomunikasi PT Indosat Tbk akan menerbitkan
obligasi Indosat konvensional dengan bunga tetap dan Sukuk Ijarah.
Jumlah obligasi dan sukuk yang akan ditawarkan ke pasar sebesar Rp 2,5
triliun.
Hal itu diungkapkan oleh Djarot Handoko, Head Communication Divisi PT
Indosat Tbk, dalam uji jaringan di Surabaya, Selasa (17/4/2012). Kini
Indosat telah menunjuk 5 penjamin emisi, yakni PT DBS Vickers
Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT HSBC Securities
Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Standard Chartered Securities
Indonesia. "Ini pertama kalinya kami menerbitkan obligasi dan sukuk
sejak berada didalam naungan Qatar Telecom. Dimana nanti jangka waktu
maksimal kepemilikan obligasi dan sukuknya sekitar 10 tahun," ujar
Djarot.
Rencananya, besaran obligasi yang akan dilempar ke masyarakat adalah
Rp 2 Triliun. Sedangkan sisanya Rp 500 Miliar untuk Sukuk. Djarot
optimistis dengan semakin meningkatnya jumlah pelanggan Indosat, yakni
51,7 juta pada akhir tahun 2011, peminat obligasi maupun sukuk akan
besar. "Dana yang terkumpul dari obligasi dan sukuk ini akan kami
gunakan untuk menutupi hutang dan bunga hutang yang semakin meningkat.
Sisanya juga akan kami gunakan untuk tambahan investasi BTS dan
moderenisasi jaringan," jelasnya.
Ketika ditanya kenapa PT Indosat Tbk tak memilih Initial Public
Offering (IPO) sebagai upaya penambahan modal, Djarot mengaku, saat ini
pilihan obligasi dan sukuk lah yang paling menguntungkan. "Namun saya
belum mendapatkan angka bunga obligasi yang akan diberikan Indosat bagi
pemilik surat utang jangka panjang. Dan diharapkan penjualan obligasi
dan sukuk ini sudah tuntas hingga pertengahan Juni, jadi Juli kami sudah
bisa menutupi hutang plus bunganya," jelasnya.
Ditambahkan, saat ini potensi bisnis Indosat terus meningkat dengan
net income, profit yang mencapai Rp 835 Milyar. Dibandingkan tahun
2010, profitnya naik 29 persen.[rea/ted]
Source: http://www.beritajatim.com/detailnews.php/1/Ekonomi/2012-04-17/132745/Indosat_Terbitkan_Obligasi_dan_Sukuk__ - April 17, 2012 - google translate
No comments:
Post a Comment