Monday, June 04, 2012

INDONESIA - BANKING - 2013, KSP Nasari Open Shariah branch

WWW.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Save Co-Borrow (KSP) Nasari have raised interest in operating a business in the field of Shariah industry. Nasari KSP did an internal proceeding related to this opening up of sharia.
Nasari KSP Director, Frans Meroga, utter KSP Nasari still discussing the sharia business model. "We are still discussing whether to open a bank KSP or sharia sharia," tuturnya to Republika.
Some time ago Nasari have mengakuisisi a rural banks (BPR). Only just so far has tried the Agency who will move to the new MTR system with sharia, or sharia basis. (source)



New internal proceedings so far discussed on the products to be offered to the community. Frans speak good product KSP and ACA is not much different in an effort to shape the body will be decided later.
Frans has added it hoped to decide soon be over Nona. After that it ask new immigrants to the government and enterprises sharia official opening in early 2013.
KSP Nasari last weekend featuring performers for 2011. Funding period in 2011 reached Rp 394, 4 billion and this year-end target of Rp 1.63 trillion.
Total members of the KSP Nasari to close the book in 2011 reaches 95,861. Nasari target increasing the number of members to total 107,316 at the end of this year.
According to KSP Chief Nasari, Sahala Panggabean, during the period of 2011 the cooperative has had a Central Office, 13 and 18 Branch offices and 360 branch post office counter in Indonesia.
Loan is given to the members of the retired civil servants, TNI and National Police which payment comes from the state budget. '' With a professional management supervision, then the NPL / credits stuck in KSP Nasari per 31 December 2011 was 0.00 percent,'' he said.

2013, KSP Nasari Buka Cabang Syariah

Minggu, 03 Juni 2012, 20:18 WIB
2013, KSP Nasari Buka Cabang Syariah
Perbankan Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koperasi Simpan-Pinjam (KSP) Nasari telah mengutarakan minatnya untuk mengelola usaha di bidang industri syariah. KSP Nasari telah melakukan pembicaraan secara internal terkait pembukaan usaha syariah ini.

Direktur KSP Nasari, Frans Meroga, menuturkan KSP Nasari masih membahas model usaha syariah tersebut. "Kami masih membahas apakah ingin membuka KSP syariah atau bank syariah," tuturnya kepada Republika.

Beberapa waktu lalu Nasari telah mengakuisisi sebuah Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Hanya saja sejauh ini masih dibicarakan apakah BPR yang akan bergerak dengan sistem syariah atau KSP baru dengan basis syariah.

Sejauh ini pembicaraan internal baru membahas mengenai produk-produk yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Frans menuturkan baik produk KSP maupun BPR tidak jauh berbeda sehingga bentuk badan usaha akan diputuskan belakangan.

Frans menambahkan pihaknya berharap sudah dapat mengambil keputusan usai Lebaran nanti. Baru setelah itu ia mengajukan izin ke pemerintah dan perusahaan syariah tersebut resmi dibuka pada awal 2013.

Akhir pekan lalu KSP Nasari memaparkan kinerjanya selama 2011. Pembiayaan periode 2011 mencapai Rp 394, 4 miliar dan ditargetkan akhir tahun ini sebesar Rp 1,63 triliun.

Total anggota KSP Nasari hingga tutup buku 2011 mencapai 95.861. Nasari menargetkan menambah jumlah anggota dengan total 107.316 di akhir tahun ini.

Menurut Ketua KSP Nasari, Sahala Panggabean, selama periode 2011 koperasi tersebut telah memiliki satu Kantor Pusat, 13 Kantor Cabang dan 18 Kantor Cabang Pembantu serta 360 counter di kantor pos di Indonesia.

Pinjaman hanya diberikan kepada anggota para pensiunan PNS, TNI dan Polri yang pembayarannya berasal dari APBN. ''Dengan pengelolaan manajemen yang profesional, maka angka NPL/kredit macet di KSP Nasari per 31 Desember 2011 adalah 0,00 persen,'' katanya.

Source: http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/12/06/03/m51mb9-2013-ksp-nasari-buka-cabang-syariah  - June 3, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment