Monday, June 25, 2012

INDONESIA - BANKING - BNI Syariah targets 140 new branches in 2012

www.investor.co.id - JAKARTA - PT BNI Syariah target has more than 140 offices service until the end of 2012 to realize the commitment of Islamic banks is close to the customer.
"We do extensification and intensification in the opening service office," said Director of BNI Syariah, Dinno Indiano Milad between the two banks were in the East Plaza Senayan Jakarta on Sunday.
At the end of 2012, BNI Syariah target has 11 branches, 20 BNI Syariah Motion Service (the car is equipped with ATM), 41 sub-branches, 11 cash offices and 60 micro outlets.
"Currently progressnya has reached about 80 percent," said Dinno.
He said, not every branch of conventional BNI can serve syariah so that BNI Syariah still have to develop a number of separate branches.  (source)



According to him, development work is done by extending services to the regions outside Java, especially in Kalimantan and Sulawesi (Gorontalo).
"For areas like the city pinggitan Cibinong, Citeurep, Pagar Alam, and Lubuk Linggau, we intensify with the opening of micro stores," said Dinno.
Assets of Rp 8, 79 trillion Meanwhile, Director of Business BNI Syariah, Imam Teguh Saptono said, until mid-June 2012, BNI Syariah has assets worth Rp 8, 79 trillion, financing Rp5, 85 trillion, a third-party funds Rp7, 47 trillion, Rp17 distribution of micro-finance , 18 billion.
"Financing griya reached Rp2, 51 trillion, financing Rahn (pawning, red) Rp224, 71 billion, the number of debit card BNI Syariah 473 596, while the number of client funds / savings / current / deposit as many as 655 280," said Imam.
BNI Syariah stands on 29 April 2000 as Sharia (UUS) PT BNI with five branches are in Jakarta, Malang, Pekanbaru, Jepara, and Banjarmasin.
On June 19, 2010, rose to the status of BNI Syariah Commercial Bank Syariah (BUS), with the main focus of the bank transactions that serve the needs of the retail business and consumer transaction in which the current business strategy is directed to serve the SME segment and the industrial development in these areas .
BNI Syariah support the use of information technology and distribution network which includes branches of BNI, BNI ATM network 6331, 21 143 LINK ATM, and 30 794 Shared ATM, telephone banking facilities BNI, SMS Banking and Internet Banking.
BNI Syariah shareholding composition consisted of 99.99 percent owned by PT BNI Corporation and the rest by PT BNI Life. BNI currently has 60 outlets Islamic Sharia and more than 750 branch offices serving BNI opening Islamic accounts. (Tk / ant)

BNI Syariah Targetkan 140 Lebih Kantor Layanan
Minggu, 24 Juni 2012 | 20:01
Nasabah melakukan transaksi perbankan di kantor cabang BNI Syariah, kawasan Bendungan Hilir, Jakarta.  Foto: Investor Daily/DAVID GITA ROZA Nasabah melakukan transaksi perbankan di kantor cabang BNI Syariah, kawasan Bendungan Hilir, Jakarta. Foto: Investor Daily/DAVID GITA ROZA

JAKARTA - PT BNI Syariah menargetkan memiliki lebih dari 140 kantor layanan hingga akhir 2012 untuk mewujudkan komitmen sebagai bank syariah yang dekat dengan nasabah.

"Kami melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi dalam pembukaan kantor layanan," kata Direktur Utama BNI Syariah, Dinno Indiano di sela milad ke-2 bank itu di Plaza Timur Senayan Jakarta, Minggu.

Pada akhir 2012, BNI Syariah menargetkan memiliki 11 kantor cabang, 20 BNI Syariah Layanan Gerak (mobil dilengkapi dengan ATM), 41 kantor cabang pembantu, 11 kantor kas dan 60 gerai mikro.

"Saat ini progressnya sudah mencapai sekitar 80 persen," kata Dinno.

Ia menyebutkan, tidak setiap cabang konvensional BNI dapat melayani syariah sehingga BNI Syariah tetap harus mengembangkan sejumlah kantor cabang yang terpisah.

Menurut dia, pengembangan kantor layanan dilakukan dengan cara ekstensifikasi untuk di wilayah luar Jawa khususnya di Kalimantan dan Sulawesi (Gorontalo).

"Untuk daerah-daerah di pinggitan kota seperti Cibinong, Citeurep, Pagar Alam, dan Lubuk Linggau, kami intensifkan dengan membuka gerai mikro," kata Dinno.

Aset Rp8,79 triliun Sementara itu Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam Teguh Saptono menyebutkan, hingga pertengahan Juni 2012, BNI Syariah memiliki aset sebesar Rp8,79 triliun, pembiayaan Rp5,85 triliun, dana pihak ketiga Rp7,47 triliun, penyaluran pembiayaan mikro Rp17,18 miliar.

"Pembiayaan griya mencapai Rp2,51 triliun, pembiayaan Rahn(gadai,red) Rp224,71 miliar, jumlah kartu debit BNI Syariah 473.596, sementara jumlah nasabah dana/tabungan/giro/deposito sebanyak 655.280," kata Imam.

BNI Syariah berdiri pada 29 April 2000 sebagai Unit Usaha Syariah (UUS) PT BNI dengan lima kantor cabang yaitu di Yogyakarta, Malang, Pekanbaru, Jepara, dan Banjarmasin.

Pada 19 Juni 2010, status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS), dengan fokus utama sebagai bank transaksi yang melayani kebutuhan transaksi bisnis ritel dan konsumer di mana strategi bisnis saat ini diarahkan untuk melayani masyarakat segmen UMKM dan pengembangan industri di daerah-daerah.

BNI Syariah mendapat dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan distribusi yang meliputi kantor cabang BNI, 6.331 jaringan ATM BNI, 21.143 ATM LINK, dan 30.794 ATM Bersama, fasilitas telepon perbankan BNI, SMS Perbankan, dan Internet Perbankan.

Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah terdiri atas 99,99 persen dimiliki PT BNI Persero dan sisanya oleh PT BNI Life. Saat ini BNI SYariah memiliki 60 gerai syariah dan lebih dari 750 kantor cabang BNI yang melayani pembukaan rekening syariah. (tk/ant)

No comments:

Post a Comment