INDONESIA - CAPITAL MARKETS - Government plans Sukuk debt switch

www.ibpa.co.id - JAKARTA. The government wants to encourage increased liquidity Sharia Government Securities (SBSN) or sukuk country. After plans to form a primary dealership (PIDIS) or sukuk primary dealers, the government is now exploring the repurchase (buyback) sukuk debt switch mechanism or exchange.

Director General of Debt Management, Ministry of Finance, Waluyanto, said it is reviewing the government's debt sukuk switch to provide greater liquidity in the Islamic market. Moreover, there will be a series of sukuk, which will mature. But Grace still can not divulge the series that can be exchanged.

Fatati Sriwahyuni​​, Head of Transaction Management Sub-Directorate General of Debt Management (DGAT) Ministry of Finance, added that the possibility of using the government's debt switch mechanism as is done in Government Securities (GS).  (source)


Thus, the series is less liquid sukuk will be exchanged with the liquid sukuk. "Sukuk tenor can be exchanged with tenors short term," he said.

PT Mega Capital bond analyst Indonesia, Ariawan, argues that the series can be exchanged for example sukuk Sukuk Retail series (SR) 001 and SR 004 that will expire in the near future. "Series can be replaced with a series of Project Based Sukuk (PBS) which has a longer tenor," he said.

Pemerintah jajaki debt switch sukuk

Ditulis Oleh : Narita Indrastiti, Sumber : Kontan.co.id

JAKARTA. Pemerintah ingin mendorong peningkatan likuiditas Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) atau sukuk negara. Setelah berencana membentuk primary dealership (PIDIS) atau diler utama sukuk, kini pemerintah menjajaki pembelian kembali (buyback) sukuk dengan mekanisme debt switch atau penukaran.

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, mengatakan, pemerintah memang sedang mengkaji debt switch sukuk untuk memberikan likuiditas yang lebih besar di pasar syariah. Apalagi akan ada beberapa seri sukuk yang akan jatuh tempo. Namun Rahmat masih belum bisa membocorkan seri yang bisa ditukar.

Fatati Sriwahyuni, Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, menambahkan, kemungkinan pemerintah menggunakan mekanisme debt switch seperti yang dilakukan pada Surat Utang Negara (SUN).

Jadi, seri sukuk yang kurang likuid akan ditukar dengan sukuk yang likuid. "Sukuk yang tenornya pendek bisa ditukar dengan tenor panjang," katanya.

Analis obligasi PT Mega Capital Indonesia, Ariawan, berpendapat, seri sukuk yang bisa ditukar misalnya seri Sukuk Ritel (SR) 001 dan SR 004 yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat. "Seri tersebut dapat diganti dengan seri Project Based Sukuk (PBS) yang memiliki tenor lebih panjang," ujar dia.

Source:   - July 2, 2012 - google translate