Thursday, August 09, 2012

INDONESIA - CAPITAL MARKETS - State Government Selling Rp540 Billion Sukuk

www.investor.co.id - JAKARTA - The government sold the state sukuk amounting to Rp540 billion to meet part of the 2012 state budget targets. The amount is greater than the indicative target of Rp500 billion in the previous set.
A press release Directorate General of Debt Management, Ministry of Finance on Wednesday said the country's sukuk sale by auction on Tuesday (7/8) in which the bids of the five countries offered sukuk series reached Rp1, 93 trillion.
Five countries that auctioned sukuk series is SPN-S08022013, PBS001, PBS002, PBS003, and PBS004. (source)



Bids amounting to Rp336 billion SPNS08022013 with the lowest yield of 4.63% and enter the highest 5.00%. Offers for entry to PBS001 Rp726 billion to get the lowest yield 5.66% and the highest 6.25%.
Bids amounting to Rp176 billion PBS002 with the lowest yield 6.09% and the highest 6.50%. Amounting to Rp106 billion PBS003 yielding 6.59% and the lowest into the highest 7.00%. While the bids for PBS004 Rp589 billion to get the lowest yield 6.66% and the highest 7.38%.
The government only won the bids for PBS001 and PBS004.
Amount awarded to PBS001 Rp40 billion with the yield on a weighted average of 5.66%, 4.45% rate of return. This Sukuk maturing February 15, 2018, the date of payment of remuneration February 15 and August 15.
While the amount awarded to Rp500 billion PBS004 yielding a weighted average of 6.72%, 6.10% rate of return. This Sukuk maturing February 15, 2037 and payment date of February 15 and return August 15.
Settlement of the country's second sukuk to be performed on August 9, 2012. (Ant / gor)

Pemerintah Jual Sukuk Negara Rp540 Miliar
Rabu, 8 Agustus 2012 | 11:14
Sebelumnya pemerintah juga melelang sukuk negara berbasis proyek pada 11 Oktober 2011. Foto: Investor Daily/DAVID GITA ROZA Sebelumnya pemerintah juga melelang sukuk negara berbasis proyek pada 11 Oktober 2011. Foto: Investor Daily/DAVID GITA ROZA

JAKARTA - Pemerintah menjual sukuk negara sebesar Rp540 miliar untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2012. Jumlah itu lebih besar dari target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp500 miliar.

Siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan di Jakarta, Rabu menyebutkan, penjualan sukuk negara itu melalui lelang pada Selasa (7/8) di mana penawaran yang masuk terhadap lima seri sukuk negara yang ditawarkan mencapai Rp1,93 triliun.

Lima seri sukuk negara yang dilelang yaitu SPN-S08022013, PBS001, PBS002, PBS003, dan PBS004.

Penawaran yang masuk untuk SPNS08022013 sebesar Rp336 miliar dengan imbal hasil terendah yang masuk 4,63% dan tertinggi 5,00%. Penawaran masuk untuk PBS001 sebesar Rp726 miliar dengan imbal hasil terendah yang masuk 5,66% dan tertinggi 6,25%.

Penawaran yang masuk untuk PBS002 sebesar Rp176 miliar dengan imbal hasil terendah 6,09% dan tertinggi 6,50%. Untuk PBS003 sebesar Rp106 miliar dengan imbal hasil terendah masuk 6,59% dan tertinggi 7,00%. Sementara untuk PBS004 penawaran yang masuk Rp589 miliar dengan imbal hasil terendah masuk 6,66% dan tertinggi 7,38%.

Pemerintah hanya memenangkan penawaran yang masuk untuk PBS001 dan PBS004.

Jumlah dimenangkan untuk PBS001 sebesar Rp40 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,66%, tingkat imbalan 4,45%. Sukuk ini jatuh tempo 15 Februari 2018, tanggal pembayaran imbalan 15 Februari dan 15 Agustus.

Sementara jumlah dimenangkan untuk PBS004 sebesar Rp500 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,72%, tingkat imbalan 6,10%. Sukuk ini jatuh tempo 15 Februari 2037 dan tanggal pembayaran imbalan 15 Februari dan 15 Agustus.

Penyelesaian transaksi kedua sukuk negara itu akan dilakukan pada 9 Agustus 2012. (ant/gor)

No comments:

Post a Comment