"The growth of these assets PermataBank cements our position as a business unit of Islamic Sharia in the Islamic banking industry of Indonesia in the first half of 2012," said Chief Syariah PermataBank Achmad Permana K 1433 on the sidelines of the care of orphans and orphans here on Wednesday.
He said that Sharia PermataBank profit increased by 87 percent year on year (yoy) to Rp 118 billion in the first half of 2012 compared to USD 63 billion in the same period of 2011. (source)
Total operating income was Rp 569 billion or 268 percent higher than the same period of 2011 amounting to Rp 154 billion. While other operating income grew 386 per cent yoy to Rp 525 billion, underpinned by strong financial growth.
From a financial perspective, Sharia Bank Permata noted yoy growth of 133 percent to Rp 4.78 trillion at the end of June 2012, with growth in all business segments.
"The quality of financing is still put forward the principle of prudence or prudential banking," he added.
He said the financing problems or the ratio of non performing financing (NPF) gross fell to 0.91 percent on June 30, 2012, compared to 2.35 percent in the previous year. Meanwhile, the NPF Net fell to 0.57 percent from 1.42 percent in the same period of 2011.
More diverse funding base and continue to grow. Deposits increased by 145 per cent yoy to Rp 5.71 trillion. IB and iB savings deposits recorded a significant increase in each of 206 percent and 159 percent yoy to Rp 2.96 trillion and Rp 2.30 trillion, while the Giro iB experienced a slight decline of 3 percent yoy to Rp 462 billion at the end of June 2012.
According to him, on an ongoing basis PermataBank Sharia continue to enlarge the composition of its cost of funds (CASA) to reach 60 percent by the end of this June 2012.
"The capital structure of equity grows stronger with 215 percent yoy to Rp 769 billion at the end of June 2012. In the midst of robust expansion financing, Islamic PermataBank noted that the capital adequacy ratio increased to 19.17 percent on June 30, 2012, an increase from the previous year position 12.88 percent, "he said.
He said the achievement was supported by the transformation of business models that have been made during PermataBank Sharia Office is to optimize the concept of channeling by synergizing the infrastructure, development of a variety of products and services that match customer needs. (Tk / ant)
PermataBank Syariah Bukukan Aset Rp 7,65 Triliun
JAKARTA - PermataBank Syariah
membukukan total aset sebesar Rp 7,65 triliun pada semester I-2012 atau
naik 146 persen dibanding periode yang sama 2011 sebesar Rp 3,16
triliun.
"Pertumbuhan aset ini mengukuhkan posisi PermataBank Syariah sebagai unit usaha syariah besar di industri perbankan syariah Indonesia pada semester I-2012," kata Kepala PermataBank Syariah Achmad K Permana di sela acara peduli 1.433 anak yatim piatu dan dhuafa di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan laba PermataBank Syariah meningkat sebesar 87 persen year on year (yoy) menjadi Rp 118 miliar pada semester I-2012 dibanding Rp 63 miliar pada periode yang sama 2011.
Total pendapatan operasional tercatat Rp 569 miliar atau 268 persen lebih tinggi dibanding periode yang sama 2011 sebesar Rp 154 miliar. Sedangkan pendapatan operasional lainnya tumbuh 386 persen yoy menjadi Rp 525 miliar yang ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan yang kuat.
Dari sisi pembiayaan, Unit Usaha Syariah Bank Permata itu mencatat pertumbuhan 133 persen yoy menjadi Rp 4,78 triliun pada akhir Juni 2012 dengan pertumbuhan di semua segmen bisnis.
"Kualitas pembiayaan tersebut tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian atau prudential banking," kata Achmad.
Ia mengatakan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) gross turun menjadi 0,91 persen pada 30 Juni 2012, dibandingkan 2,35 persen pada tahun sebelumnya. Sementara itu, NPF Net turun menjadi 0,57 persen dari 1,42 persen pada periode yang sama 2011.
Basis pendanaan kian beragam dan terus tumbuh. Dana pihak ketiga meningkat hingga 145 persen yoy menjadi Rp 5,71 triliun. Tabungan iB dan Deposito iB mencatat kenaikan yang signifikan masing-masing 206 persen dan 159 persen yoy menjadi Rp 2,96 triliun dan Rp 2,30 triliun, sedangkan Giro iB mengalami penurunan tipis sebesar 3 persen yoy menjadi Rp 462 miliar di akhir Juni 2012.
Menurut dia, secara berkesinambungan PermataBank Syariah terus memperbesar komposisi dana murah-nya (CASA) hingga mencapai 60 persen di akhir Juni 2012 ini.
"Struktur permodalan semakin kuat dengan ekuitas tumbuh 215 persen yoy menjadi Rp 769 miliar pada akhir Juni 2012. Di tengah ekspansi pembiayaan yang kuat, PermataBank Syariah mencatat rasio kecukupan modal yang meningkat hingga 19,17 persen pada 30 Juni 2012, meningkat dari posisi tahun sebelumnya 12,88 persen," kata dia.
Ia mengatakan pencapaian kinerja tersebut didukung oleh transformasi model bisnis yang telah dilakukan PermataBank Syariah selama ini dengan mengoptimalkan konsep Office Channelling dengan menyinergikan infrastruktur, pengembangan berbagai produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. (tk/ant)
"Pertumbuhan aset ini mengukuhkan posisi PermataBank Syariah sebagai unit usaha syariah besar di industri perbankan syariah Indonesia pada semester I-2012," kata Kepala PermataBank Syariah Achmad K Permana di sela acara peduli 1.433 anak yatim piatu dan dhuafa di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan laba PermataBank Syariah meningkat sebesar 87 persen year on year (yoy) menjadi Rp 118 miliar pada semester I-2012 dibanding Rp 63 miliar pada periode yang sama 2011.
Total pendapatan operasional tercatat Rp 569 miliar atau 268 persen lebih tinggi dibanding periode yang sama 2011 sebesar Rp 154 miliar. Sedangkan pendapatan operasional lainnya tumbuh 386 persen yoy menjadi Rp 525 miliar yang ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan yang kuat.
Dari sisi pembiayaan, Unit Usaha Syariah Bank Permata itu mencatat pertumbuhan 133 persen yoy menjadi Rp 4,78 triliun pada akhir Juni 2012 dengan pertumbuhan di semua segmen bisnis.
"Kualitas pembiayaan tersebut tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian atau prudential banking," kata Achmad.
Ia mengatakan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) gross turun menjadi 0,91 persen pada 30 Juni 2012, dibandingkan 2,35 persen pada tahun sebelumnya. Sementara itu, NPF Net turun menjadi 0,57 persen dari 1,42 persen pada periode yang sama 2011.
Basis pendanaan kian beragam dan terus tumbuh. Dana pihak ketiga meningkat hingga 145 persen yoy menjadi Rp 5,71 triliun. Tabungan iB dan Deposito iB mencatat kenaikan yang signifikan masing-masing 206 persen dan 159 persen yoy menjadi Rp 2,96 triliun dan Rp 2,30 triliun, sedangkan Giro iB mengalami penurunan tipis sebesar 3 persen yoy menjadi Rp 462 miliar di akhir Juni 2012.
Menurut dia, secara berkesinambungan PermataBank Syariah terus memperbesar komposisi dana murah-nya (CASA) hingga mencapai 60 persen di akhir Juni 2012 ini.
"Struktur permodalan semakin kuat dengan ekuitas tumbuh 215 persen yoy menjadi Rp 769 miliar pada akhir Juni 2012. Di tengah ekspansi pembiayaan yang kuat, PermataBank Syariah mencatat rasio kecukupan modal yang meningkat hingga 19,17 persen pada 30 Juni 2012, meningkat dari posisi tahun sebelumnya 12,88 persen," kata dia.
Ia mengatakan pencapaian kinerja tersebut didukung oleh transformasi model bisnis yang telah dilakukan PermataBank Syariah selama ini dengan mengoptimalkan konsep Office Channelling dengan menyinergikan infrastruktur, pengembangan berbagai produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. (tk/ant)
Source: http://www.investor.co.id/moneyandbanking/permatabank-syariah-bukukan-aset-rp-765-triliun/42386 - Aug 8, 2012 - google translate
No comments:
Post a Comment