Thursday, August 11, 2011

INDONESIA - OPINION - Islamic banks do not capture the possibilities created by the US economic crisis

Jakarta (11 / 3). The global economic crisis as a result of economic recession the United States teryata not utilized directly by Islamic financial institutions particularly banks. At this time of financial recession that Indonesia will experience a flood of foreign funds that will go in Indonesia. Why Islamic banks can not take advantage of that opportunity?

Islamic economic experts, Adiwarman A Karim in the event together in `open-UI PSTTI Salemba - Jakarta, said that Islamic banking was unable to take advantage of these opportunities, this is because the concentration of Islamic banking is not chasing foreign funds but hunt domestic funds. (source)

"So the flood of foreign funds of Islamic banks are not tempting to use it. This is very different from the Malaysian banking system is indeed its presence to utilize foreign funds, "he explained.

Then the Islamic financial institutions (LKS) what can take advantage of that opportunity?

Adiwarman added, LKS who can take advantage of those opportunities is sukuk instruments and stock exchanges, because through the instrument is very easy for foreign investors to invest their funds.

Adiwarman belief, that the Islamic stock exchange in these months will be flooded with foreign funds. However, he suggested that continue to be careful because it is hot money funds can be withdrawn at any time so it is very dangerous to economic fundamentals. (Agus Y)

Krisis Ekonomi AS, Bank Syariah Tak Tangkap Peluang

E-mail Print PDF
Jakarta, (11/3). Krisis ekonomi global sebagai akibat dari resesi ekonomi Amerika Serikat teryata tak dimanfaatkan secara langsung oleh lembaga keuangan syariah khususnya perbankan. Pada hal saat resesi keuangan tersebut Indonesia akan mengalami kebanjiran dana-dana asing yang akan masuk di Indonesia. Mengapa bank syariah tak bisa memanfaatkan peluang itu?

Pakar ekonomi syariah, Adiwarman A Karim dalam acara`buka bersama di PSTTI- UI Salemba - Jakarta, mengatakan bahwa memang perbankan syariah tak bisa memanfaatkan peluang tersebut, hal ini dikarenakan konsentrasi perbankan syariah bukan memburu dana-dana asing tapi memburu dana domestik.

“Jadi membanjirnya dana-dana asing tersebut tak menggoda bank syariah untuk memanfaatkannya. Hal ini sangat berbeda dengan perbankan Malaysia yang memang kehadirannya untuk memanfaatkan dana-dana asing tersebut,”jelasnya.

Lalu lembaga keuangan syariah (LKS) apa yang bisa memanfaatkan peluang itu?

Adiwarman menambahkan, LKS yang bisa memanfaatkan peluang itu adalah instrumen sukuk dan bursa efek, karena lewat instrumen tersebut sangat mudah untuk para investor asing dalam menginvestasikan dananya.

Adiwarman menyakini, bahwa bursa efek syariah pada bulan-bulan ini akan kebanjiran dana asing tersebut. Meski demikian, ia menyarankan agar terus berhati-hati karena dana itu bersifat hot money yang bisa ditarik sewaktu-waktu sehingga sangat berbahaya bagi fundamental ekonomi. (Agus Y)

Source : http://www.pkesinteraktif.com/bisnis/perbankan-syariah/2806-krisis-ekonomi-as-bank-syariah-tak-tangkap-peluang-.html  - Aug 11, 2011 - google translate

No comments:

Post a Comment